Mereka berspekulasi bahwa adanya dukungan tertentu memungkinkan pelaku merasa berani untuk melakukan tindakan tersebut.
Spekulasi ini mencuat karena penangkapan hanya menyasar sebagian kecil dari pelaku yang terlibat, sementara video menunjukkan ada lebih dari dua orang dalam aksi kekerasan tersebut.
Sejumlah sumber yang enggan disebutkan namanya juga menyebutkan bahwa ada kemungkinan pihak kepolisian merasa segan untuk mengungkap pelaku utama atau pihak-pihak yang mungkin berada di balik insiden ini.
"Ada dugaan kuat bahwa ada kekuatan tertentu yang mendukung pelaku, sehingga mereka merasa kebal hukum," ujar salah satu sumber yang dihubungi.
Baca Juga: UPDATE Kasus Korupsi BUMDes Berjo: Temuan Mencengangkan, Dana Miliaran Raib!
Barang Bukti yang Ditemukan
Dalam penggerebekan, polisi berhasil menyita berbagai barang bukti yang diduga digunakan oleh pelaku saat kejadian.
Barang-barang tersebut meliputi dua helm, satu rompi hitam, satu baju loreng, satu pasang sepatu Puma, sebuah kendaraan roda dua jenis Vespa, dua tas hitam, satu handphone iPhone, serta dua KTP milik pelaku.
Semua barang bukti ini kini menjadi bagian dari proses penyelidikan yang sedang berlangsung.
Baca Juga: BMKG Sebut Dua Gempa Megathrust Mengintai Indonesia: Bukan sekedar Waktu Tapi Mitigasi
Hukuman dan Proses Hukum
Para tersangka diancam dengan hukuman penjara paling lama lima tahun enam bulan.
Pengacara korban dan sejumlah anggota Banser berharap proses hukum berjalan transparan dan tuntas, mengingat dampak psikologis dan sosial dari penyerangan tersebut cukup besar.
Dengan beredarnya video dan pengumuman penangkapan ini, masyarakat menunggu kelanjutan kasus ini dengan penuh harapan agar keadilan dapat ditegakkan dan pihak-pihak yang mungkin mendukung pelaku juga dapat terungkap.
Apakah benar ada kekuatan di balik penyerangan ini, ataukah hanya pelaku-pelaku yang kurang beruntung? Waktu yang akan menjawab.
Artikel Terkait
Warga Nahdliyin Serbu Polres Karawang! Kasus Persekusi Kyai dan Banser NU Dipertanyakan
Kinerja Polres Karawang Dipertanyakan, Lambat Tangani Kasus Persekusi Kyai NU dan Banser, Netizen Desak Ganti Kapolres
Netizen Heran Kenapa Polres Karawang Belum Menangkap Pelaku Persekusi: Tanda Tanya untuk Kapolres?
Netizen Heran dan Desak Ganti Kapolres Karawang: Kasus Persekusi Kyai NU Belum Ditangani, Polisi Lamban?
Persekusi Brutal Terhadap Kyai NU di Rengasdengklok, Anton Charliyan: Perlu sikap tegas dari aparat penegak hukum
Persekusi Brutal Terhadap Kyai NU di Rengasdengklok, Ketidakadilan yang Mengguncang Masyarakat Karawang
UPDATE Persekusi Brutal Terhadap Rombongan Kyai NU di Karawang
GP Ansor Cimahi Kecam Keras Persekusi Kyai NU di Karawang, Desak Polisi Tangkap Pelaku dalam 3x24 Jam
Siapa di Balik Persekusi Kyai NU di Karawang? Dugaan Adanya Sosok Berpengaruh yang Ditakuti Polisi
UPDATE Kasus Persekusi Kyai NU di Karawang, Dua Pelaku Ditangkap!