Siapa di Balik Persekusi Kyai NU di Karawang? Dugaan Adanya Sosok Berpengaruh yang Ditakuti Polisi

photo author
- Jumat, 16 Agustus 2024 | 23:38 WIB
Video persekusi brutal terhadap rombongan Kyai NU di Karawang diunggah oleh akun @KutaReal_X, Pada 12 Agustus 2024. (X @KutaReal_X)
Video persekusi brutal terhadap rombongan Kyai NU di Karawang diunggah oleh akun @KutaReal_X, Pada 12 Agustus 2024. (X @KutaReal_X)

PURWAKARTA ONLINE, Karawang - Ada yang mengganjal dalam penanganan kasus persekusi brutal terhadap rombongan Kyai Nahdlatul Ulama (NU) di Rengasdengklok, Karawang.

Meski waktu terus berjalan, Polres Karawang tampak masih belum menunjukkan progres berarti.

Ini membuat publik bertanya-tanya, ada apa sebenarnya di balik lambannya penyelesaian kasus ini?

Isu Lokal yang Meledak Jadi Isu Nasional

Tak hanya masyarakat lokal Karawang yang terusik, kasus ini dengan cepat menjadi pembicaraan nasional.

Video kekerasan yang menyebar luas di media sosial memperlihatkan betapa sadisnya serangan terhadap rombongan Kyai NU, yang berujung pada spekulasi liar di tengah masyarakat.

Baca Juga: Inilah Alasan Surety Bond Sangat Penting untuk Proyek!

Banyak yang menduga ada sosok besar di balik para pelaku yang membuat aparat seolah terhalang dalam menuntaskan kasus ini.

“Tidak mungkin mereka berani bertindak sekejam itu di tempat umum tanpa dukungan atau arahan dari seseorang yang punya pengaruh besar,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya.

Ini adalah suara yang mewakili kecurigaan banyak pihak.

GP Ansor dan NU Geram: Desak Polisi Bertindak

Geram dengan lambannya tindakan aparat, GP Ansor dari berbagai daerah mulai mengeluarkan pernyataan keras.

Dari Kota Cimahi hingga Depok, mereka mendesak Polres Karawang segera menangkap dan mengadili pelaku.

Baca Juga: Kontroversi Hukuman PSS Sleman: SOS Kritik Komdis PSSI dan Dampaknya pada Reputasi Erick Thohir

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X