Warga Nahdliyin Serbu Polres Karawang! Kasus Persekusi Kyai dan Banser NU Dipertanyakan

photo author
- Kamis, 15 Agustus 2024 | 15:10 WIB
Gelombang tuntutan pengusutan kasus persekusi Kyai NU terus terjadi di Polres Karawang. (Ist)
Gelombang tuntutan pengusutan kasus persekusi Kyai NU terus terjadi di Polres Karawang. (Ist)

KARAWANG, PurwakartaOnline — Kasus persekusi terhadap rombongan Kiai dan Banser Nahdlatul Ulama (NU) di Rengasdengklok, Karawang, telah menimbulkan gejolak yang belum mereda.

Ketidakpuasan atas lambannya penanganan kasus ini oleh Polres Karawang memicu gelombang protes dari ratusan jamaah Nahdliyyin dari Karawang dan Bekasi, yang kembali mendatangi Mapolres Karawang untuk menuntut keadilan.

Pada Rabu, 14 Agustus 2024, massa yang terdiri dari berbagai unsur badan otonom NU, mulai dari PCNU, Ansor, Banser, hingga IPNU-IPPNU, menggelar aksi di depan gerbang Mapolres Karawang.

Mereka melantunkan shalawat Asygil sebelum akhirnya diizinkan untuk audiensi langsung dengan Kapolres Karawang.

Baca Juga: Ada yang Aneh, Susno Duadji Sampai Tegur Kapolres R: Kasus Vina Cirebon Memanas!

Ketidakpuasan Atas Lambannya Penanganan

Ketua PCNU Karawang, Deden Permana, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya proses hukum terkait persekusi yang menimpa rombongan Kiai NU pada 10 Agustus lalu.

"Sudah 3x24 jam, tapi pelaku persekusi belum juga ditangkap," ujar Deden dengan nada geram.

Ia menambahkan, bukti-bukti seperti rekaman video dan identitas pelaku sudah jelas, namun hingga kini polisi belum mengambil tindakan tegas.

Deden menegaskan bahwa kasus ini tidak lagi menjadi masalah lokal Karawang dan Bekasi, melainkan sudah menjadi perhatian nasional bagi seluruh warga Nahdliyyin di Indonesia.

"Ini bukan isu Karawang dan Bekasi saja, tapi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari seluruh warga Nahdliyyin di Indonesia," tegasnya.

Baca Juga: Banser Purwakarta Kepung Polres Karawang, Tuntut Keadilan atas Persekusi Brutal di Rengasdengklok

Tekanan dari Berbagai Pihak

Tidak hanya dari Karawang dan Bekasi, tekanan juga datang dari berbagai organisasi NU di Jawa Barat dan bahkan nasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X