Persekusi Brutal Terhadap Kyai NU di Rengasdengklok, Anton Charliyan: Perlu sikap tegas dari aparat penegak hukum

Purwakarta Online, Karawang - Pada 12 Agustus 2024, media sosial X dikejutkan dengan sebuah video mengejutkan yang diunggah oleh akun @KutaReal_X.

Video tersebut memperlihatkan aksi persekusi yang sangat brutal terhadap rombongan Kyai NU di Rengasdengklok, Karawang.

Aksi kejam ini menimbulkan kemarahan luas di masyarakat, terutama di kalangan warga Nahdliyyin, dan menuntut agar pelaku segera diadili.

Kemarahan Warga NU Meningkat

Dalam video tersebut, tampak segerombolan orang melakukan persekusi terhadap rombongan Kyai dan Banser NU yang hendak menghadiri acara haul di Pondok Pesantren Al-Baghdadi.

Aksi kekerasan ini dilakukan dengan brutal, memukuli para korban dan merusak mobil mereka.

Reaksi masyarakat, khususnya dari kalangan NU, langsung meledak.

Netizen, seperti Dadang Ha***ni, segera merespons dengan seruan untuk "Ganti Kapolres Karawang!" melalui media sosial.

"Persekusi terhadap kyai NU dan Banser yang dilakukan oleh segerombolan orang biadab belum ada tindakan kongkrit dari kepolisian," tulisnya.

Desakan ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap lambannya tindakan hukum terhadap pelaku.

Baca Juga: Isu Gempa Megathrust: Ancaman yang Kian Mencuat dan Menghantui Indonesia

Demo Besar-Besaran di Polres Karawang

Pada 14 Agustus 2024, ratusan jamaah Nahdliyyin dari Karawang dan Bekasi mendatangi Markas Polres Karawang.