Kinerja Polres Karawang Dipertanyakan, Lambat Tangani Kasus Persekusi Kyai NU dan Banser, Netizen Desak Ganti Kapolres

photo author
- Kamis, 15 Agustus 2024 | 16:15 WIB
Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain, S.I.K., S.H., .M.H., (Instagram @polres_karawang)
Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain, S.I.K., S.H., .M.H., (Instagram @polres_karawang)

Purwakarta Online, Karawang – Gelombang protes dan kecaman terhadap Polres Karawang terus menguat seiring dengan lambannya penanganan kasus persekusi yang dialami oleh Kiai Nahdlatul Ulama (NU) dan anggota Banser.

Kejadian ini telah menyulut kemarahan warga NU di Karawang dan sekitarnya, hingga menuntut pergantian Kapolres Karawang yang dinilai tidak mampu memberikan keadilan.

Netizen di media sosial ramai-ramai menyerukan #GantiKapolresKRW, yang menjadi trending di kalangan warga NU.

Salah satu unggahan yang menarik perhatian adalah dari akun Dadang Ha***ni, yang menyatakan kekecewaannya terhadap Polres Karawang.

"Persekusi terhadap kyai NU dan Banser yang dilakukan oleh segerombolan orang biadab beberapa waktu lalu sampai sekarang belum ada tindakan yang kongkrit apalagi penangkapan para pelaku," tulisnya di Facebook, Rabu (14/8/2024).

Kemarahan netizen ini juga tercermin dalam aksi demonstrasi yang digelar ratusan Jamaah Nahdliyyin dari Karawang dan Bekasi di Mapolres Karawang.

Baca Juga: Julian Guevara Kembali Beraksi Setelah Insiden Mengguncang: “Saya Tidak Akan Kalah oleh Benturan”

Mereka menuntut tindakan tegas dari pihak kepolisian terhadap pelaku persekusi yang terjadi pada Minggu, 11 Agustus 2024.

Massa yang terdiri dari berbagai badan otonom NU seperti Ansor, Banser, Fatayat, hingga IPNU dan IPPNU, berorasi di depan gerbang Polres sebelum akhirnya diterima untuk audiensi dengan Kapolres.

Netizen mulai menyerukan pergantian Kapolres Karawang di mesia sosial Facebook.
Netizen mulai menyerukan pergantian Kapolres Karawang di mesia sosial Facebook. (Facebook Dadang Hamdani)

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Karawang, Deden Permana, menyampaikan kekecewaannya terhadap penanganan kasus ini.

"Sudah 3x24 jam sejak kejadian, tetapi belum ada pelaku yang ditangkap. Kami datang untuk menanyakan dan mempertegas sejauh mana progres penanganan dari kepolisian," ujarnya.

Baca Juga: Calon Lawan Persib Bandung di ACL Two 2024/2025: Siapa dan Dari Negara Mana?

Deden menegaskan bahwa kasus ini telah menjadi perhatian seluruh warga Nahdliyyin di Indonesia, bukan hanya di Karawang dan Bekasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X