PURWAKARTA ONLINE, Kiarapedes - Solahudin dari Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Kecamatan Kiarapedes mengatakan harus ada upaya-upaya untuk meningkatkan minat baca dan tulis di tengah masyarakat.
Sebagaimana di Indonesia, kata Solahudin, di Kiarapedes pun sepertinya tidak akan jauh berbeda.
"Kita harus lihat fakta ini, dan akui dengan lapang dada, minat baca dan tulis kita memang masih rendah," kata Solahudin kepada Purwakarta Online di sela-sela acara Silaturahmi Akbar GP Ansor Jabar dan Apel Banser di Stadion Purnawarman, Purwakarta (Sabtu, 29/10/2022).
Baca Juga: Akhirnya Dedi Mulyadi Salaman dengan Ambu Anne Ratna Mustika, tapi membuat netizen pada sedih!
Solahudin mempersilakan siapapun untuk membuka data, hasil-hasil survei dan lain sebagainya.
"Silakan buka data yang ada, hasil survey atau apapun silakan," ujar Solahudin.
Beberapa data yang bisa diakses diantaranya adalah data statistik UNESCO pada 2012 menyebutkan indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001.
Artinya, setiap 1.000 penduduk, hanya satu orang saja yang memiliki minat baca.
Artikel Terkait
Susunan Pengurus MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Kiarapedes 2022-2027
Sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama, mulai dari munculnya organisasi Kebangkitan Nasional pada 1908!
Penjelasan mengenai LEMBAGA dan BANOM di Nahdlatul Ulama
Taher, aktivis senior NU di Kiarapedes beri masukan untuk MWC Nahdlatul Ulama Kiarapedes
Sejak 1936 Muktamar Nahdlatul Ulama Sepakati Indonesia sebagai Darul Islam!
Mengenal Rapat Akbar Nahdlatul Ulama (NU)
Mengenal Konferensi Besar Nahdlatul Ulama atau Konbes NU
Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (NU)
Sambutan Rais ‘Aam Nahdlatul Ulama, KH Miftahul Akhyar di Buku Saku Muktamar Nahdlatul Ulama 2021
Nahdlatul Ulama Inisiasi R20, Libatkan 20 Agama Terbesar untuk Tangani Masalah Dunia!