Muskercab 3 PCNU Purwakarta, Layaknya Reuni Akbar Murid Abah Cipulus

photo author
- Kamis, 1 Mei 2025 | 13:37 WIB
Kiri: Abah Cipulus dan Gus Mun. Muskercab 3 PCNU Purwakarta jadi ajang reuni murid Abah Cipulus. (Istimewa)
Kiri: Abah Cipulus dan Gus Mun. Muskercab 3 PCNU Purwakarta jadi ajang reuni murid Abah Cipulus. (Istimewa)

Gus Mun dan Reuni Murid Abah Cipulus di Muskercab 3 PCNU Purwakarta

PURWAKARTA ONLINE – Suasana Ponpes Al-Hikamussalafiyah di Wanayasa, Purwakarta, pagi itu istimewa. Puluhan kiai, ustadz, dan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) berkumpul untuk Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-3 PCNU Purwakarta. Namun, acara ini lebih dari sekadar rapat organisasi—ini adalah reuni para murid, cucu murid, bahkan cicit murid dari almarhum Abah Cipulus (KH Adang Badrudin), ulama kharismatik pejuang NU.  

Warisan Abah Cipulus Tak Pernah Pudar

Abah Cipulus dikenal sebagai sosok yang "hitam-putih" dalam memperjuangkan NU. Semasa hidup, ia mewajibkan murid-muridnya aktif mengurus organisasi. Kini, warisan itu berbuah manis. Banyak muridnya menjadi pengurus NU, termasuk di Purwakarta.  

Bahkan KH Endang Abdul Somad, Rais Syuriah PCNU Purwakarta, adalah salah satu 'Santri Cipulus' (perlu dikonfirmasi kembali). "Saya dapat ijazah (kitab) Alfiyah dari KH Jaja Nurzen, muridnya Mama Ijudin (guru Abah Cipulus). Jadi, saya juga santri Cipulus," ujarnya suatu hari.

Gus Mun: Ini untuk Mengenang Perjuangan Abah!

Saepunawawi atau akrab disapa Gus Mun, Wakil Ketua PCNU Purwakarta, adalah salah satu murid Abah Cipulus. Dalam sidang komisi Muskercab, ia menegaskan acara ini bukan hanya evaluasi program, tapi juga penghormatan untuk Abah.  

"Hasil Muskercab ini direkomendasikan untuk mengenang khidmah, harokah, dan ghiroh Abah Cipulus. Beliau berjuang sampai akhir hayat di barisan NU dengan jargon ‘Ulama NU mawa, urang NU milu’," kata Gus Mun.  

Bahkan pembukaan Muskercab diawali dengan syair dan pembacaan Surah Al-Fatihah untuk Abah Cipulus, dipimpin Ketua PCNU Purwakarta KH Ahmad Anwar Nasihin.

Sinergi NU dan Pemerintah

Muskercab juga dihadiri Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein dan perwakilan PWNU Jabar. Ajengan Anwar Nasihin menegaskan komitmen NU bersinergi dengan pemerintah, "Purwakarta mayoritas NU. Kami siap bantu pembangunan."

Selain Muskercab, digelar pelantikan LBM-NU, deklarasi Gerakan Koin NU, hingga literasi keuangan untuk UMKM binaan LPNU.  

Mengapa Muskercab Ini Istimewa?

1. Tempat Bermakna: Digelar di Ponpes Al-Hikamussalafiyah, pusat perjuangan Abah Cipulus.  

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X