Gus Mun dan Reuni Murid Abah Cipulus di Muskercab 3 PCNU Purwakarta
PURWAKARTA ONLINE – Suasana Ponpes Al-Hikamussalafiyah di Wanayasa, Purwakarta, pagi itu istimewa. Puluhan kiai, ustadz, dan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) berkumpul untuk Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-3 PCNU Purwakarta. Namun, acara ini lebih dari sekadar rapat organisasi—ini adalah reuni para murid, cucu murid, bahkan cicit murid dari almarhum Abah Cipulus (KH Adang Badrudin), ulama kharismatik pejuang NU.
Warisan Abah Cipulus Tak Pernah Pudar
Abah Cipulus dikenal sebagai sosok yang "hitam-putih" dalam memperjuangkan NU. Semasa hidup, ia mewajibkan murid-muridnya aktif mengurus organisasi. Kini, warisan itu berbuah manis. Banyak muridnya menjadi pengurus NU, termasuk di Purwakarta.
Bahkan KH Endang Abdul Somad, Rais Syuriah PCNU Purwakarta, adalah salah satu 'Santri Cipulus' (perlu dikonfirmasi kembali). "Saya dapat ijazah (kitab) Alfiyah dari KH Jaja Nurzen, muridnya Mama Ijudin (guru Abah Cipulus). Jadi, saya juga santri Cipulus," ujarnya suatu hari.
Gus Mun: Ini untuk Mengenang Perjuangan Abah!
Saepunawawi atau akrab disapa Gus Mun, Wakil Ketua PCNU Purwakarta, adalah salah satu murid Abah Cipulus. Dalam sidang komisi Muskercab, ia menegaskan acara ini bukan hanya evaluasi program, tapi juga penghormatan untuk Abah.
"Hasil Muskercab ini direkomendasikan untuk mengenang khidmah, harokah, dan ghiroh Abah Cipulus. Beliau berjuang sampai akhir hayat di barisan NU dengan jargon ‘Ulama NU mawa, urang NU milu’," kata Gus Mun.
Bahkan pembukaan Muskercab diawali dengan syair dan pembacaan Surah Al-Fatihah untuk Abah Cipulus, dipimpin Ketua PCNU Purwakarta KH Ahmad Anwar Nasihin.
Sinergi NU dan Pemerintah
Muskercab juga dihadiri Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein dan perwakilan PWNU Jabar. Ajengan Anwar Nasihin menegaskan komitmen NU bersinergi dengan pemerintah, "Purwakarta mayoritas NU. Kami siap bantu pembangunan."
Selain Muskercab, digelar pelantikan LBM-NU, deklarasi Gerakan Koin NU, hingga literasi keuangan untuk UMKM binaan LPNU.
Mengapa Muskercab Ini Istimewa?
1. Tempat Bermakna: Digelar di Ponpes Al-Hikamussalafiyah, pusat perjuangan Abah Cipulus.
Artikel Terkait
PKB Purwakarta Luncurkan Bacaleg Pemilu 2024: Pererat Silaturahmi & Kenang Jasa Abah Cipulus!
Ziarah ke Makam Abah Cipulus: Pererat Tali Persaudaraan PKB Purwakarta Menuju Pemilu 2024!
Dihadiri Para Ulama dan Habaib, Ziarah Makam Abah Cipulus Jadi Awal Penetapan Bacaleg Pemilu 2024!
Pesantren Cipulus Purwakarta: Tradisi Pasaran Tijan dan Taqrib yang Menarik, Diikuti 2000 Santri Jawa Barat!
Cucu Abah Cipulus Turun Gelanggang, Hilmi Sirojul Fuadi Nyaleg DPRD di Dapil 3 Purwakarta
Inspirasi Keteladanan NU: Haul Abah Cipulus ke-3 dan Pesan Gus Dur
Sekolah Bahtsul Masail LBM PWNU Jabar di Cipulus: Menelusuri Jejak Ilmu Bahtsul Masail NU
Syairan Abah Cipulus, Pesan Nabi di Akhir Zaman yang Menggugah Hati
Mengenal Syairan Abah Cipulus, Renungan Spiritual di Akhir Zaman
Mengenang Abah Cipulus di Muskercab 3 PCNU Purwakarta