PBNU Bangun Dapur Makan Bergizi Gratis di Pesantren Al-Hikamussalfiyah Purwakarta

photo author
- Selasa, 29 Juli 2025 | 13:57 WIB
PBNU Bangun Dapur Makan Bergizi Gratis di Pesantren Al-Hikamussalfiyah Purwakarta (PurwakartaOnline.com)
PBNU Bangun Dapur Makan Bergizi Gratis di Pesantren Al-Hikamussalfiyah Purwakarta (PurwakartaOnline.com)

PURWAKARTA ONLINE– Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memulai pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pondok Pesantren Al-Hikamussalfiyah, Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (29/7/2025).

Pembangunan ini merupakan bagian dari kerja sama PBNU dan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan gizi bagi santri dan pelajar di lingkungan pendidikan.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, pembangunan dapur MBG ini menjadi langkah konkret PBNU dalam mendukung program nasional.

Gus Yahya, sapaan akrab Ketum PBNU, menyebut bahwa setidaknya terdapat 1.000 dapur yang dikelola PBNU yang akan dibangun secara bertahap.

 Baca Juga: NU Runtuh? Panitia MLB Nahdlatul Ulama Sudah Dibentuk!

"Pada tahap pertama ini, ada 218 yayasan berbasis pesantren dan lembaga pendidikan di lingkungan NU yang telah masuk dalam proses di portal Badan Gizi Nasional (BGN)," kata Gus Yahya.

Dia menambahkan, hingga saat ini, sebanyak 47 titik dapur tengah dalam tahap persiapan pembangunan, 7 dapur telah selesai dibangun dan disurvei, serta 1 dapur lainnya telah siap dan menunggu penunjukan Kepala Dapur yaitu Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang diberi mandat mengelola operasional dapur tersebut.

Dalam waktu dekat, PBNU akan mereamikan 10 titik SPPG yang siap beroperasi. 

"Kami berharap program ini dapat mempercepat pemenuhan hak dasar anak dalam mendapatkan gizi yang memadai dan berkualitas," ujarnya.

 Baca Juga: MA Nahdlatul Ulama Buntet Kunjungi MA Al-Muhajirin Purwakarta untuk Studi Banding, Sepakati Empat Program Kerja Sama

Gus Yahya menyampaikan bahwa program MBG merupakan bagian dari kerja sama PBNU dan BGN untuk membangun 1.000 dapur makan bergizi gratis di lingkungan NU.

Lebih dari 400 pesantren NU memiliki santri lebih dari 1000 orang, dari total 26 ribu pesantren besar dan kecil, ditambah lebih dari 10 ribu sekolah dan madrasah.

Lembaga-lembaga pendidikan NU ini melayani sekitar 5 juta santri dan siswa. 

"Targetnya, program ini rampung dan berjalan penuh mulai Agustus mendatang," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X