LTN NU Kiarapedes, Solahudin: Minat baca-tulis kita rendah, kita coba atasi dengan sentuhan nilai ekonomi!

photo author
- Sabtu, 29 Oktober 2022 | 13:18 WIB
LTN NU Kecamatan Kiarapedes, Solahudin berikan solusi atas rendahnya minat baca-tulis (Purwakarta Online/Enjang Sugianto )
LTN NU Kecamatan Kiarapedes, Solahudin berikan solusi atas rendahnya minat baca-tulis (Purwakarta Online/Enjang Sugianto )

Seperti diketahui, secara umum tugas LTN NU adalah mengembangkan penulisan, penerjemahan dan penerbitan kitab/buku serta media informasi menurut faham Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

Baca Juga: Haters Numpeng, Rayakan Nikita Mirzani masuk bui!

Menurut Solahudin, upaya meningkatkan minat baca-tulis harus dicoba dikaitkan dengan solusi ekonomi.

"Ya, harus dicoba. Sebagai Program Kerja ini yang sedang kami lakukan, kita buka pelatihan tetapi juga dengan peluang ekonominya, sehingga sebagai penulis ia juga bisa mendapatkan penghasilan dari menulis," terang Solahudin.

Solahudin sendiri saat ini merupakan praktisi media di Purwakarta, sebagai redaktur.

Baca Juga: Ayah Mahfud MD Ditangkap Tentara pada 1971 karena Tidak Pilih Golkar!

Kemudian ia juga merupakan pengusaha media, memiliki media online sendiri.

Saat ini, kata Solahudin, LTN NU Kecamatan Kiarapedes membina puluhan pemuda dalam hal penulisan, namun 5 diantaranya mengikuti secara intensif.

"Pada tahap ini, kita upayakan dengan pembinaan intensif pada 5 pemuda di Kecamatan Kiarapedes," kata Solahudin.

Baca Juga: 4 Lagu Michele Morrone jadi Soundtrack Film 365 Days!

Secara serius, Solahudin memberikan kesempatan pelatihan namun dengan beberapa seleksi.

"Datfar puluhan, namun ada tes awal, kemudian penjelasan konsep, baru bisa mengikuti pelatihan. Diantara talent yang bagus, akan lanjut ke konsep bisnisnya," ujar Solahudin.

Ujar Solahudin, LTN NU Kecamatan Kiarapedes membuka peluang dalam keterampilan menulis dan berusaha menyediakan solusi penghasilan jika telah produktif menulis.

Baca Juga: Nahdlatul Ulama Inisiasi R20, Libatkan 20 Agama Terbesar untuk Tangani Masalah Dunia!

"Pada intinya, kita melihat, jika dia itu sudah suka menulis maka dengan sendirinya ia bakal senang membaca. Karena apa? Karena menulis itu membutuhkan referensi, butuh banyak membaca, dan yang lebih penting lagi, setelah dia produktif menulis dari mana dia bisa mendapatkan penghasilan? Ini yang kami sediakan solusinya," pungkas Solahudin.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X