Purwakarta Online, Bandung - Kasi Pengembangan Usaha dan Pengendalian Perkebunan Subkor Pengawasan Mutu Hasil Pertanian di Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, Adin menegaskan prinsipnya mengenai penyaluran bantuan kepada Kelompok Tani (Poktan).
Dalam hal bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan), Adin berpendapat bahwa selaki unsur di daerah (Pemerintah Kabupaten) bertanggung jawab tidak hanya sampai tersalurkannya bantuan.
Namun lebih jauh, semua pihak terkait harus memastikan bahwa bantuan Alsintan tersebut dipergunakan dan dimanfaatkan dengan baik.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Suku Bunga Naik Agresif, Cepat atau Lambat Resesi Global Pasti Datang!
"Kita (Dinas Pertanian) tidak hanya fasilitasi saja, kita juga harus pastikan alat tersebut digunakan dengan baik, sehingga ada peningkatan produktivitas di tingkat petani itu sendiri," ujar Adin di sela-sela pertemuan dengan Kementerian Pertanian di Hotel Aston Pasteur, Bandung, pada Jumat (28/10/2022)
Adin juga menyambut baik adanya aplikasi khusus yang diluncurkan oleh Kementan, yang dinamakan ASSIAP-BUN.
Dengan aplikasi ini, baik Dinas Pertanian di Kabupaten dan Provinsi hingga kelompok tani bisa saling memberikan informasi terkait penggunaan alat dan angka produksi.
Baca Juga: Guru Gembul tentang Adanya Ada 3 Agama Selain Islam yang Dibangun Nabi Muhammad SAW
"Dengan ASSIAP-BUN itu bagus, petani bisa laporkan setiap produksi dan penjualan, kemudian jika ada kerusakan dan kendala-kendala ia bisa laporkan melalui aplikasi itu," terang Adin kepada Purwakarta Online.
Dalam acara yang bertajuk 'Pertemuan Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pascapanen' yang diikuti oleh Kelompok Tani dan Dinas Pertanian Kabupaten-kabupaten penghasil Produksi Perkebunan di Jawa Barat.
Pertemuan diselenggarakan selama dua hari, 27-28 Oktober 2022 oleh Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI.***
Baca Juga: Akhirnya Dedi Mulyadi Salaman dengan Ambu Anne Ratna Mustika, tapi membuat netizen pada sedih!
Artikel Terkait
Bagaimana Ketahanan Finansial Pribadi jadi Benteng Hadapi Resesi Global!
Sambutan Rais ‘Aam Nahdlatul Ulama, KH Miftahul Akhyar di Buku Saku Muktamar Nahdlatul Ulama 2021
Ringkasan Penelitian LAKPESDAM NU Tentang Kebijakan Produk Tembakau Alternatif di Indonesia
Pendapat Ormas Islam Mengenai Tembakau - Muhammadiyah, MUI dan NU
20 negara terpantau alami kenaikan kasus covid XBB!
Daftar 20 Negara yang Alami Kenaikan Kasus Covid dan XBB!
Lion Air Meledak, Sayap Kiri Terbakar di Udara, Putar Balik ke Bandara Soeta!
Akhirnya Dedi Mulyadi Salaman dengan Ambu Anne Ratna Mustika, tapi membuat netizen pada sedih!
Lukas Enembe akan segera didatangi KPK, Firli Bahuri memastikan!
Nahdlatul Ulama Inisiasi R20, Libatkan 20 Agama Terbesar untuk Tangani Masalah Dunia!