Masyarakat kini menanti langkah tegas aparat penegak hukum untuk mengungkap motif di balik persekusi ini dan menindak pelakunya tanpa pandang bulu.
Di tengah ketegangan ini, PCNU Purwakarta dan Banser Purwakarta menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam sampai pelaku persekusi ini mendapatkan hukuman yang setimpal.
Perjuangan mereka kini menjadi simbol perlawanan terhadap segala bentuk kekerasan dan persekusi yang mengancam harmoni masyarakat.
"Kami tidak akan diam, keadilan harus ditegakkan!" seru Ramdan dengan suara lantang, menggema di tengah malam yang penuh dengan ketidakpastian.
Purwakarta, sebuah kota kecil yang kini menjadi saksi bisu dari gejolak besar yang sedang berlangsung.
Akankah keadilan benar-benar ditegakkan, ataukah ini hanya akan menjadi satu lagi catatan kelam dalam sejarah panjang kekerasan yang tak terpecahkan? Waktu akan menjawab.***
Artikel Terkait
Kedatangan Ketua NU Purwakarta, Ajengan Anwar Nasihin, Disambut Hangat oleh 5000 Santri Nahdlatul Wathan di Lombok
Pembukaan PD-PKPNU Angkatan ke-V di Sukatani Purwakarta, Membangun Kader NU Unggul dan Berdaya Saing
Masjid NU di Denpasar Bali, Serasa Jumatan di Purwakarta
8 Desa di Purwakarta Dipilih untuk Program Desa Inklusi, Lakpesdam NU: Golongan Marginal Dapat Prioritas!
Muhaimin Iskandar Berang! Tuduh Ketum PBNU Gus Yahya Langgar Khittah NU
Muhaimin Iskandar Kritik Ketum PBNU: Yahya Melanggar Khittah NU!
Ketua NU Purwakarta Sesalkan Persekusi Pengurus NU di Karawang, Ajengan Anwar Nasihin Serukan Supremasi Hukum!
Banser Geruduk Polres Purwakarta, Buntut Persekusi Pengurus NU di Karawang!
Banser Purwakarta Dukung Polisi Usut Tuntas Kasus Persekusi Pengurus NU di Karawang: Tuntut Tindakan Tegas!
Persekusi Brutal Pengurus NU di Karawang, Komandan Banser Purwakarta Ramdan Juniar SH: Kami Kawal Sampai Tuntas!