Banser Purwakarta Dukung Polisi Usut Tuntas Kasus Persekusi Pengurus NU di Karawang: Tuntut Tindakan Tegas!

photo author
- Minggu, 11 Agustus 2024 | 20:42 WIB
Banser Purwakarta kawal terus pengusutan kasus persekusi terhadap Pengurus MWC NU Cikarang di Karawang (Dok. Banser Purwakarta)
Banser Purwakarta kawal terus pengusutan kasus persekusi terhadap Pengurus MWC NU Cikarang di Karawang (Dok. Banser Purwakarta)

Purwakarta Online - Minggu malam yang biasanya tenang di Purwakarta mendadak diwarnai dengan kehadiran puluhan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang mendatangi Polres Purwakarta.

Kehadiran mereka bukan tanpa alasan, melainkan sebagai bentuk dukungan penuh terhadap tindakan tegas aparat kepolisian dalam menangani kasus persekusi yang menimpa sejumlah pengurus Nahdlatul Ulama (NU) di Karawang.

Diterima dengan penuh hormat oleh Kompol Suparlan yang didampingi oleh Kasat Intel dan Kasat Polres Purwakarta, suasana di markas kepolisian malam itu dipenuhi dengan ketegangan.

Ramdan Juniar, S.Kom, S.H., selaku Komandan Satkorcab Banser Kabupaten Purwakarta, menyampaikan pernyataan tegas yang menggetarkan.

"Tindakan tegas kepolisian kami nantikan, atas kekerasan yang meresahkan yang terjadi di tengah masyarakat," tegas Ramdan di hadapan para perwira polisi.

Ia menekankan pentingnya kepolisian untuk tidak memberi ruang bagi para pelaku kekerasan.

"Jangan sampai ada pembiaran atas kekerasan oleh oknum, siapapun itu," lanjutnya dengan nada penuh tekad.

Banser Purwakarta datangi Polres Purwakarta pada Minggu malam (11/8/2024), terkait kasus persekusi pengurus NU di Karawang.
Banser Purwakarta datangi Polres Purwakarta pada Minggu malam (11/8/2024), terkait kasus persekusi pengurus NU di Karawang. (Dok. Banser Purwakarta)

Baca Juga: Deni Ahmad Haedari Berguru pada Banser: Keikhlasan Bukan Hanya Diucapkan, Tapi Dilakukan!

Dukungan Banser untuk Keadilan

Kedatangan Banser ke Polres Purwakarta ini dipicu oleh peristiwa tragis yang terjadi sehari sebelumnya di Kecamatan Rengasdengklok, Karawang.

Sabtu malam (10/8/2024), sebuah kendaraan Pajero Sport dengan nomor polisi B 1870 FLS yang membawa sejumlah kiai dari NU dan seorang santri menjadi sasaran kekerasan brutal oleh sekelompok massa tak dikenal.

Insiden itu mengakibatkan kaca mobil hancur dan beberapa anggota Banser yang mengawal rombongan mengalami luka-luka akibat dipukul dan dilempari.

Video persekusi yang beredar luas di media sosial memperlihatkan momen-momen mencekam saat massa menyerang mobil tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X