Gus Ibin Siap Bertarung di Pilkada Nganjuk 2024: Fokus Pertanian dan Pengangguran Jadi Prioritas

photo author
- Sabtu, 20 Juli 2024 | 10:52 WIB
Gus Ibin yang ditemui tim Promedia sudah kantongi restu ibunda maju jadi Calon Bupati Nganjuk di Pilkada 2024.  (Promedia Teknologi)
Gus Ibin yang ditemui tim Promedia sudah kantongi restu ibunda maju jadi Calon Bupati Nganjuk di Pilkada 2024. (Promedia Teknologi)

Purwkarta Online, Nganjuk, 18 Juli 2024 - Gus Muhammad Muhibbin Nur, atau yang lebih akrab disapa Gus Ibin, telah resmi mengumumkan dirinya akan maju sebagai calon bupati dalam Pilkada Serentak 2024. Sosok pemuda asal Nganjuk ini lahir dan besar di lingkungan pesantren, yang telah membentuknya menjadi figur dengan ilmu agama yang kuat.

Latar Belakang Gus Ibin

Gus Ibin adalah putra keempat dari KH Muhammad Nur dan Ibu Nyai H Maulidiyyatul Ummayyah, yang mengasuh Yayasan Pondok Pesantren Al-Mardliyah Mojosari, Loceret, Nganjuk. Pondok Pesantren Mojosari merupakan salah satu pondok pesantren tertua di Nganjuk dan telah melahirkan banyak ulama besar. Hingga kini, Gus Ibin masih aktif mengajar di pesantren tersebut, meneruskan tradisi keluarganya dalam menyebarkan nilai-nilai agama.

Baca Juga: Komisioner KPU Tidak Boleh Nyalon Bupati Purwakarta

Keputusan Maju di Pilkada

Dalam sebuah diskusi dengan CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono, dan Direktur SketsaNusantara.id, Gus Ibin menjelaskan alasannya terjun ke dunia politik. "Tiga bulan lalu, saya tidak berpikir akan mencalonkan diri sebagai calon bupati Nganjuk," ujarnya di rumah pemenangannya di Loceret, Nganjuk. Namun, desakan dari para kyai melalui Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang menginginkan calon bupati dari kalangan pesantren Mojosari, membuatnya mempertimbangkan kembali.

Setelah beberapa kali diskusi, restu dari ibunya menjadi penentu. "Semua keputusan dan pembahasan untuk maju kami serahkan kepada ibu kami, karena restunya ada di beliau," jelas Gus Ibin. Keputusan ini juga didorong oleh keinginannya untuk memperbaiki berbagai masalah di Nganjuk, seperti pengangguran, kemiskinan, serta pengembangan sektor pertanian dan kesehatan.

Baca Juga: Panwascan Sukasari Sosialisasikan Pengawasan Pemilu Partisipatif Melalui Senam Sehat

Visi Membangun Nganjuk

Gus Ibin melihat sektor pertanian di Nganjuk sebagai kunci untuk mengatasi rantai kemiskinan. "Nganjuk merupakan lumbung hasil pertanian, jadi kami ingin bisa membangun Nganjuk dengan sektor pertaniannya," tegasnya. Dengan latar belakang sebagai alumni D3 Agribisnis dari Universitas Brawijaya, Gus Ibin memiliki pengetahuan dan visi yang jelas untuk memajukan sektor ini.

Kolaborasi dengan Promedia Teknologi Indonesia

CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono, menyampaikan bahwa era digital saat ini membuka banyak peluang baru yang bisa menopang kemandirian ekonomi. "Keahlian membuat konten hasilnya cukup menjanjikan, bisa konten format teks dan video. Modalnya cukup dengan HP, tapi memang harus ada pelatihan dan pengarahan agar monetisasinya bisa optimal," tuturnya.

Agus juga mengungkapkan kesiapan Promedia Teknologi Indonesia untuk berkolaborasi membangun inkubator content creator di Nganjuk. "Jika satu desa bisa dibangun satu inkubator content creator, tentu akan membuka banyak lapangan kerja baru," ujarnya.

Baca Juga: Syahriyahan PAC Muslimat Kiarapedes: Diikuti 210 Kader dan Jamaah di Ponpes Riyadhul Jannah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X