Syahriyahan PAC Muslimat Kiarapedes: Diikuti 210 Kader dan Jamaah di Ponpes Riyadhul Jannah

PURWAKARTA ONLINE - Pada hari Jum'at, 19 Juli 2024, Ponpes Riyadhul Jannah di Ciheulang, Desa Margaluyu, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, menjadi tuan rumah acara Syahriyahan PAC Muslimat. Acara ini dihadiri oleh 210 kader Muslimat dan jamaah, dimulai pada pukul 13:00 WIB.

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Ranting Desa Margaluyu menekankan pentingnya komitmen berjam'iyah dan istiqomah dalam aqidah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah. Ustadzah Tini Suhartini, sebagai perwakilan PAC Muslimat, menyampaikan pesan yang menekankan perlunya menjaga konsistensi dalam berorganisasi dan berpegang teguh pada ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.

Baca Juga: Bojan Hodak: Kemenangan PERSIB Atas PSM Makassar Butuh Banyak Perbaikan, Begini Ungkapnya!

Sementara itu, Katib Syuriyah, Ustadz Dadang Saputra, mengungkapkan keyakinannya bahwa setiap aktivitas di dalam lembaga Nahdlatul Ulama (NU) akan membawa barokah. Beliau percaya bahwa keberkahan akan selalu menyertai setiap tempat dan lembaga yang menjalankan kegiatan NU.

Profil Muslimat NU

Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi sosial keagamaan yang merupakan salah satu Badan Otonom dari Jam’iyah Nahdlatul Ulama. Didirikan pada 26 Rabiul Akhir 1946, bertepatan dengan 29 Maret 1946, di Purwokerto, organisasi ini kini dipimpin oleh Ketua Umum Hj. Khofifah Indar Parawansa, yang juga merupakan Gubernur Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: MENGENASKAN! Anak Lama Tak Jenguk, Pasutri Lansia Ditemukan Membusuk di Jonggol!

Momen awal pendirian Muslimat NU dapat ditelusuri dari Muktamar NU ke-13 di Menes, Banten, 1938, yang memunculkan gagasan tentang perlunya organisasi perempuan di dalam NU. Ny. R Djuaesih dan Ny. Siti Sarah tampil sebagai pembicara dan mendesak perlunya kebangkitan perempuan dalam organisasi.

Ny. Djuaesih menjadi wanita pertama yang berbicara di forum resmi NU. Muktamar NU ke-14 di Magelang, setahun kemudian, menggarisbawahi peranan penting wanita NU dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk organisasi, masyarakat, pendidikan, dan dakwah.

Baca Juga: Sempat Stres, Kocijan Tampil Gemilang di Debutnya Bersama Persib Bandung, Begini Ujarnya!

Dengan acara Syahriyahan PAC Muslimat Kiarapedes yang penuh semangat ini, jelas terlihat komitmen dan dedikasi kader Muslimat dalam melanjutkan perjuangan dan kontribusi mereka dalam jam'iyah NU.***