Dedi Mulyadi Dianggap Seperti Anak oleh Rais NU Jabar! KDM: Saya Minta Doa Restu Orang Tua

PurwakartaOnline.com – Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Jawa Barat, KH Abun Bunyamin, MA, mengungkapkan penghargaan dan doanya yang tulus kepada Kang Dedi Mulyadi, tokoh yang dikenal peduli terhadap masyarakat pelosok.

Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Kabupaten Purwakarta, Kang Dedi Mulyadi tidak sekadar berkunjung, namun juga meminta doa restu dari Ajengan Abun, sosok yang telah lama mengenalnya sejak masa aktivis di Purwakarta.

"Saya menganggap Kang Dedi Mulyadi seperti anak sendiri. Kami telah bersama sejak beliau masih aktif sebagai aktivis, hingga menjabat wakil bupati dan bupati dua periode," ujar Ajengan Abun, pendiri pondok pesantren terbesar se Kabupaten Purwakarta.

Pujian dan doa yang disampaikan oleh KH Abun Bunyamin terhadap Kang Dedi Mulyadi juga tercermin dari pengalaman positif yang dialami masyarakat. Kang Dedi Mulyadi dikenal sebagai sosok yang selalu berada di tengah-tengah masyarakat, terutama di desa-desa yang membutuhkan.

"Kang Dedi Mulyadi itu orang baik. Beliau sering turun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat," kata Kiyai Abun di Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Senin (1/7/2024).

Meski tengah menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kunjungannya ke pondok pesantren bukan terkait dukungan politik. "Saya hanya meminta doa restu dari orang tua (Ajengan Abun), agar dimudahkan dalam segala hal," ungkapnya.

Tentang partisipasinya dalam Pilkada Gubernur, Kang Dedi Mulyadi menegaskan bahwa sebagai kader partai Gerindra, ia siap melaksanakan tugas sesuai dengan arahan partai. "Saya hanya prajurit. Ketika diperintah partai, saya siap menjalankan tugas tersebut," tegasnya.

Kunjungan Kang Dedi Mulyadi ke Pondok Pesantren Al-Muhajirin tidak hanya menjadi momen silaturahmi biasa, namun juga mencerminkan komitmen beliau dalam memelihara hubungan yang erat dengan masyarakat dan tokoh agama di Purwakarta.

Kehadiran Kang Dedi Mulyadi di Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Kabupaten Purwakarta, bukan hanya sebagai bentuk silaturahmi, namun juga sebagai ungkapan rasa hormat kepada Ajengan Abun yang telah lama mendampinginya dalam perjalanan karir dan pengabdian kepada masyarakat.***