Purwakarta Online - Pada Rabu, 26 Juni 2024, bertempat di Sumbersari, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, berlangsung Konferensi Anak Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kecamatan Kiarapedes. Acara ini bukan sekadar pertemuan rutin, tetapi menjadi momentum penting dalam penguatan organisasi dan regenerasi kader-kader sarjana NU di wilayah tersebut.
Fokus Restrukturisasi dan Penguatan Organisasi
Ketua ISNU Kecamatan Kiarapedes, Muhamad Supenda Griana, yang akrab disapa Penda, menekankan pentingnya memperkokoh barisan organisasi.
"Kita perlu kokohkan barisan, apalagi ISNU Kabupaten Purwakarta akan segera melaksanakan Konfercab," ujar Penda dengan semangat.
Sekretaris ISNU Kecamatan Kiarapedes, Rudiana Efendi, juga menggarisbawahi fokus utama konferensi kali ini adalah restrukturisasi dan melengkapi kepengurusan.
"Kita akan fokuskan untuk restrukturisasi, melengkapi kepengurusan," kata Rudi, menegaskan komitmen untuk memperkuat fondasi organisasi.
Dukungan Penuh untuk Kepemimpinan Berkelanjutan
Tokoh muda NU, Aang Junaedi, memberikan dukungan penuh agar Penda meneruskan kepemimpinan ISNU di Kecamatan Kiarapedes.
"Menurut hemat saya, Penda sebaiknya meneruskan kepemimpinan ISNU," ungkap Aang Junaedi.
Ia juga menambahkan, "Cukup sederhana yang penting Istiqomah, Insya Allah ide akan muncul dengan sendirinya," menyiratkan pentingnya keteguhan dan konsistensi dalam berorganisasi.
Perspektif dan Sejarah ISNU dalam Gerakan NU
Sekretaris MWCNU Kecamatan Kiarapedes, Enjang Sugianto, memberikan pandangan sejarah dan signifikansi ISNU dalam gerakan NU.
"ISNU memang lahir 19 November 1999, relatif muda dalam Banom NU. Namun jika ditelaah, gerakan para sarjana merupakan cikal bakal lahirnya NU melalui gerakan yang dikenal dengan nama Taswirul Afkar di tahun 1914," terang Enjang.
"Jadi dalam pandangan saya, ISNU adalah salah satu organisasi paling penting dalam Nahdlatul Ulama," lanjut Enjang, menegaskan betapa pentingnya peran sarjana dalam sejarah dan masa depan NU.
Artikel Terkait
Kapan Awal Ramadan? Pemahaman Awal Ramadan 1445 Hijriyah: Perspektif NU dan Muhammadiyah
Launching Produk UMKM Hasil Karya Kader Fatayat NU di Pelantikan Pengurus PAC
Dilantik Jadi Pengurus Cabang NU Purwakarta, Ini Kata Irwan P Abdurrahman
Doa dan Buka Bersama Mempererat Silaturahmi Keluarga Besar Ponpes Riyadhul Muta'alimin Cireok, Dihadiri Para Tokoh NU se-Purwakarta
NU Purwakarta Segera Bentuk Kepengurusan Lembaga-lembaga, Langkah Strategis Meningkatkan Kinerja Organisasi
Kader Muda NU Meninggal Dunia: Gus Aam, Legislator Berkualitas yang Berpulang
Beternak Sapi Demi Menghidupi Pesantren, Kisah Inspiratif Ketua NU Purwakarta Ajengan Anwar Nasihin!
Anwar Nasihin Fokuskan Pembenahan Ranting NU di Purwakarta: Tegas Larang Pengurus Bicara Politik Pilkada 2024, Kecuali....
Panggilan Sang Kyai dan Mu'assis NU: PD-PKPNU Angkatan Keempat di Purwakarta Akan Kembali Digelar
Kyai Anwar Nasihin Kenang Dede Karja, Banser Teladan NU Purwakarta yang Berkhidmat Hingga Akhir Hayat