Konferensi Anak Cabang ISNU Kiarapedes 2024, Penguatan Organisasi dan Regenerasi Kader untuk Masa Depan NU di Purwakarta

photo author
- Rabu, 26 Juni 2024 | 15:18 WIB
Konferensi Anak Cabang ISNU Kecamatan Kiarapedes. (Dok Purwakarta Online)
Konferensi Anak Cabang ISNU Kecamatan Kiarapedes. (Dok Purwakarta Online)

Purwakarta Online - Pada Rabu, 26 Juni 2024, bertempat di Sumbersari, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, berlangsung Konferensi Anak Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kecamatan Kiarapedes. Acara ini bukan sekadar pertemuan rutin, tetapi menjadi momentum penting dalam penguatan organisasi dan regenerasi kader-kader sarjana NU di wilayah tersebut.

Fokus Restrukturisasi dan Penguatan Organisasi

Ketua ISNU Kecamatan Kiarapedes, Muhamad Supenda Griana, yang akrab disapa Penda, menekankan pentingnya memperkokoh barisan organisasi.

"Kita perlu kokohkan barisan, apalagi ISNU Kabupaten Purwakarta akan segera melaksanakan Konfercab," ujar Penda dengan semangat.

Sekretaris ISNU Kecamatan Kiarapedes, Rudiana Efendi, juga menggarisbawahi fokus utama konferensi kali ini adalah restrukturisasi dan melengkapi kepengurusan.

"Kita akan fokuskan untuk restrukturisasi, melengkapi kepengurusan," kata Rudi, menegaskan komitmen untuk memperkuat fondasi organisasi.

Dukungan Penuh untuk Kepemimpinan Berkelanjutan

Tokoh muda NU, Aang Junaedi, memberikan dukungan penuh agar Penda meneruskan kepemimpinan ISNU di Kecamatan Kiarapedes.

"Menurut hemat saya, Penda sebaiknya meneruskan kepemimpinan ISNU," ungkap Aang Junaedi.

Ia juga menambahkan, "Cukup sederhana yang penting Istiqomah, Insya Allah ide akan muncul dengan sendirinya," menyiratkan pentingnya keteguhan dan konsistensi dalam berorganisasi.

Perspektif dan Sejarah ISNU dalam Gerakan NU

Sekretaris MWCNU Kecamatan Kiarapedes, Enjang Sugianto, memberikan pandangan sejarah dan signifikansi ISNU dalam gerakan NU.

"ISNU memang lahir 19 November 1999, relatif muda dalam Banom NU. Namun jika ditelaah, gerakan para sarjana merupakan cikal bakal lahirnya NU melalui gerakan yang dikenal dengan nama Taswirul Afkar di tahun 1914," terang Enjang.

"Jadi dalam pandangan saya, ISNU adalah salah satu organisasi paling penting dalam Nahdlatul Ulama," lanjut Enjang, menegaskan betapa pentingnya peran sarjana dalam sejarah dan masa depan NU.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X