PURWAKARTA ONLINE, Karawang – Kejadian penyerangan yang terjadi di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu malam (10/8) kemarin, terus memunculkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat.
Sebuah video viral yang merekam detik-detik pengeroyokan rombongan kyai Nahdlatul Ulama (NU) dan anggota Banser menyebar dengan cepat di media sosial, memicu kemarahan publik dan memunculkan berbagai spekulasi.
Kepolisian Ungkap Penangkapan Dua Tersangka
Polres Kabupaten Karawang baru-baru ini mengumumkan penangkapan dua orang tersangka dengan inisial F dan S.
Keduanya kini ditahan di rumah tahanan Mapolres Karawang.
Baca Juga: Inilah Alasan Surety Bond Sangat Penting untuk Proyek!
Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain, dalam konferensi pers pada Jumat (16/8), menyampaikan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari proses penyelidikan lebih lanjut terhadap insiden yang mengejutkan tersebut.
"Ada dua orang yang ditangkap. Masing-masing berinisial F dan S. Keduanya kini ditahan di rumah tahanan Mapolres Karawang," ungkap Kapolres.
Namun, penangkapan ini meninggalkan banyak pertanyaan di benak masyarakat.
Berdasarkan video viral yang beredar, tampak jelas bahwa para pelaku tidak hanya berjumlah dua orang.
Dalam rekaman tersebut, sekelompok orang tampak melakukan penghentian dan perusakan terhadap kendaraan rombongan kyai serta menyerang anggota Banser yang mengawal.
Baca Juga: Kontroversi Hukuman PSS Sleman: SOS Kritik Komdis PSSI dan Dampaknya pada Reputasi Erick Thohir
Spekulasi Masyarakat: Adakah Kekuatan di Balik Penyerangan?
Masyarakat setempat mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang kemungkinan adanya "orang kuat" yang mendukung para pelaku.