Elly, ibu dari siswa SMP yang ikut program ini, menyebut ada perubahan positif dari anaknya.
“Sekarang dia lebih disiplin, rajin ibadah, dan bangun pagi,” katanya.
Baca Juga: BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi Bank Service Excellence 2025
Apa Masalah Hukumnya?
Retno menjelaskan bahwa anak dengan perilaku menyimpang seperti tawuran justru termasuk dalam kategori anak dengan perlindungan khusus menurut UU Perlindungan Anak.
Penanganannya seharusnya melibatkan Kemensos, KemenPPPA, bukan militer.
Bagaimana Reaksi atas Dialog Dedi dengan Siswa?
Retno juga menyoroti perdebatan antara Dedi Mulyadi dengan siswi bernama Aura Cinta soal pelarangan acara perpisahan sekolah.
Ia menyayangkan cara Dedi memotong pembicaraan Aura dan menyebarkan videonya.
"Dialog itu tidak setara. Gubernur punya kuasa lebih besar. Si anak bicara belum selesai, sudah dipotong. Ini bukan dialog sehat," kata Retno.
Ia juga mengkritik ucapan Dedi yang menyebut si anak tak punya rumah tapi tetap ingin wisuda.
"Itu bentuk penghakiman terhadap anak. Harusnya dialog dibangun dengan empati, bukan penghakiman publik," lanjutnya.
Baca Juga: GEMBULIKUM Ungkap Fakta Mengejutkan Konsorsium Judi Online
Profil Retno Listyarti
Retno Listyarti adalah sosok yang dikenal luas dalam dunia pendidikan.
Artikel Terkait
39 Siswa Nakal Purwakarta Dibina di Barak Militer
Pendidikan Semi Militer untuk Siswa Nakal di Purwakarta
Kepala Desa di Purwakarta Siap Awasi Siswa Nakal, Ini Instruksi Bupati
29 Siswa Purwakarta Dikirim ke Barak Militer Rindam Siliwangi, Dilatih TNI Selama 2 Pekan
Tentara Bina Siswa Nakal di Barak Militer Purwakarta, Ini yang Dilakukan
Bagaimana Nasib Siswa Nakal di Barak Militer Purwakarta?
Esti Wijayati Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Siswa Nakal Masuk Barak Militer
Kebijakan KDM Gagal Total? Masukkan Siswa Nakal ke Barak Militer
KDM Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Orang Tua Justru Dukung!
Program Barak Militer KDM Malah Diminati Siswa Baik, Kebijakan Gagal?