Tentara Bina Siswa Nakal di Barak Militer Purwakarta, Ini yang Dilakukan

PURWAKARTA ONLINE – Sejak 1 Mei 2025, puluhan siswa SMP dan SMA/SMK di Purwakarta menjalani program pembinaan karakter di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha.

Kegiatan ini digagas sebagai solusi bagi siswa bermasalah, seperti bolos sekolah, begadang, hingga terlibat pergaulan bebas.

Apa yang Dilakukan Tentara pada Siswa Nakal di Barak Militer?

Program ini bertujuan membentuk kedisiplinan dan tanggung jawab melalui pelatihan semi-militer.

Para siswa menginap di aula yang disulap menjadi asrama lengkap dengan tempat tidur lipat, meja makan, dan ruang belajar.

Jadwal Harian Siswa:

• 04.00 WIB: Bangun tidur, salat berjamaah, sarapan
• Pagi: Latihan fisik (lari, push-up, baris-berbaris)
• Siang: Belajar bela diri (karate) dan materi bela negara
• Malam: Pelajaran akademik (Bahasa Indonesia)
• 22.00 WIB: Tidur

Saat ditanya, mereka menjawab dengan serempak, "Siap!" sambil berdiri tegak layaknya tentara.

Baca Juga: Sugar Daddy Episode 4 dan 5 Tayang Pekan Ini, Simak Sinopsisnya!

Dukungan Orang Tua dan Perlindungan Hak Anak

Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Purwanto, menegaskan bahwa hak hidup dan pendidikan anak tetap terjamin.

"Mereka tidak diserahkan sepenuhnya ke militer, tetap ada pendampingan psikolog dan guru," jelasnya.

Program ini melibatkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan P2TP2A Purwakarta untuk memastikan keamanan psikologis peserta.

Piskalia, konselor dari P2TP2A, mengaku melihat perubahan positif pada siswa.

"Mereka awalnya takut, tapi sekarang lebih semangat," ujarnya.