GEMBULIKUM Ungkap Fakta Mengejutkan Konsorsium Judi Online

photo author
- Senin, 12 Mei 2025 | 11:00 WIB
Podcast GEMBULIKUM bersama mantan bandar ungkap sistem curang judi online dan jaringan konsorsium besar ke Kamboja. (GEMBULIKUM)
Podcast GEMBULIKUM bersama mantan bandar ungkap sistem curang judi online dan jaringan konsorsium besar ke Kamboja. (GEMBULIKUM)

PURWAKARTA ONLINE – Kanal YouTube GEMBULIKUM kembali menggegerkan warganet.

Dalam tayangan terbaru yang diunggah Sabtu, 10 Mei 2025, Gembul alias Guru Gembul menghadirkan Ronald, mantan bandar sekaligus programmer situs judi online.

Dalam obrolan santai namun penuh informasi mengejutkan itu, Ronald membeberkan banyak hal terkait praktik ilegal judi online (Judol) yang makin marak di Indonesia.

Salah satu pengakuan mengejutkan adalah soal konsorsium besar yang kini memindahkan markas operasional ke Kamboja, pasca terbongkarnya jaringan yang diduga terkait dengan nama Ferdy Sambo.

"Saya bikin website buat bandar-bandar Indonesia. Semuanya tinggal di Indonesia, tapi operasinya di Kamboja," ungkap Ronald.

Baca Juga: Viral Curhatan Fans Soal Dinner Bareng Aldy Maldini: Jadi Gak Sih? Fakta Sebenarnya Bikin Syok!

Ronald menyebut dirinya bekerja secara freelance.

Ia mengaku dibayar Rp15 juta sekali membuat website judi online, dengan waktu pengerjaan yang hanya butuh 1 hingga 3 jam.

Sistem yang diprogramnya, menurut pengakuan Ronald, memang didesain agar pemain selalu kalah.

“Sistemnya memang disetel buat kalah. Default-nya ya kalah 100%,” tegasnya.

Dalam podcast itu juga terungkap, ratusan bandar beroperasi di Indonesia.

Meskipun banyak yang tidak terlihat di permukaan, mereka terhubung dalam jaringan bisnis ilegal yang sangat tertata rapi.

Menariknya, menurut Ronald, beberapa youtuber terkenal juga diduga terlibat dalam jaringan ini.

Meski enggan menyebut nama, Ronald menyebut youtuber tersebut memiliki jutaan subscriber dan fanbase yang militan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: GEMBULIKUM

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X