Esti Wijayati Kritisi Kebijakan Dedi Mulyadi, Siswa Nakal Didiskriminasi dengan Masuk Barak Militer
PURWAKARTA ONLINE – Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengirim siswa nakal ke barak militer menuai pro dan kontra.
Salah satu yang menentang adalah MY Esti Wijayati, anggota Komisi X DPR RI dari PDIP.
Ia meminta kebijakan ini ditunda karena dinilai diskriminatif dan berpotensi merugikan masa depan anak.
Apa Alasan Esti Wijayati Menolak Kebijakan Ini?
Esti Wijayati mengungkapkan dua alasan utama penolakannya.
Pertama, kebijakan ini dianggap melanggar hak perlindungan anak.
"Saya rasanya ingin menangis mendengar anak-anak harus mendapat diskriminasi dari pemerintah daerah," ujarnya.
Kedua, menurut Esti, kebijakan ini perlu dikaji lebih mendalam sebelum diterapkan.
Ia khawatir dampaknya justru membuat anak-anak semakin tertekan atau malah merasa "jagoan" di lingkungannya.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Siswa Nakal di Barak Militer Purwakarta?
Latar Belakang Anak Nakal Menurut Esti
Esti mengaku sering berinteraksi dengan anak-anak bermasalah.
Dari pengalamannya, banyak anak menjadi nakal karena kurangnya perhatian orang tua, meski berasal dari keluarga mampu.
Artikel Terkait
Lettu Anggi Adi Prayoga, LGBT: Skandal Pelecehan Seksual, Garap Anak Buah di Dalam Barak TNI
13 Tuntutan Massa Aksi di Bandung! Tolak Militerisasi dan Kembalikan TNI ke Barak
39 Siswa Nakal Purwakarta Dikirim ke Barak Militer untuk Dibina
39 Siswa Nakal Purwakarta Dibina di Barak Militer
39 Siswa Bermasalah di Purwakarta Masuk Barak TNI Armed 1 Kostrad, Dapat Pendidikan Disiplin dan Wawasan Kebangsaan
29 Siswa Purwakarta Dikirim ke Barak Militer Rindam Siliwangi, Dilatih TNI Selama 2 Pekan
Tentara Bina Siswa Nakal di Barak Militer Purwakarta, Ini yang Dilakukan
Bagaimana Nasib Siswa Nakal di Barak Militer Purwakarta?