PURWAKARTA ONLINE – Sebanyak 39 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Purwakarta memulai babak baru dalam hidup mereka.
Mereka tidak belajar di kelas biasa, melainkan di lingkungan militer yang ketat, yaitu Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9.
Program ini digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk membina siswa-siswa yang dianggap sulit diatur oleh sekolah maupun keluarga.
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, memastikan kesiapan fasilitas, termasuk tempat tidur, meja makan, dan seragam militer.
Disiplin dan Ujian Mental
Para siswa akan menjalani pelatihan fisik dan mental, termasuk tes lari selama 12 menit untuk mengukur ketahanan mereka.
"Dari sini, kami tahu mana anak yang punya semangat dan mana yang butuh dorongan lebih," ujar Om Zein, sapaan akrab Bupati Purwakarta.
Selain baris-berbaris, mereka juga diajarkan tanggung jawab dan tekad menghadapi tantangan hidup.
Program ini diharapkan bisa mengubah kebiasaan buruk siswa menjadi lebih disiplin dan menghormati orang tua.***
Artikel Terkait
Aura Cinta: Remaja Berani yang Mengkritik Dedi Mulyadi, Ternyata Pernah Jadi Artis Iklan dan Pemain Sinetron!
Letjen Kunto Arief Wibowo Putra Eks Wapres Try Sutrisno Dicopot, Ada Apa di Balik Layar? Selengkapnya disini!
Mutasi TNI Mencuat! Letjen Kunto Arief Wibowo, Jenderal Bintang Tiga Terdampak, Konsolidasi Kekuasaan di Balik Layar?
Apa Saja yang Harus Dipikirkan Sebelum Vasektomi? Ini Panduannya!
Vasektomi untuk Pria! Apa Manfaat dan Risikonya?
Mau Vasektomi? Begini Cara Menyiapkan Diri dengan Benar
Kebijakan KB Pria ala Dedi Mulyadi Tuai Pro-Kontra, Ini Kata Warganet
Pernyataan Dedi Mulyadi soal Insentif Rp500 Ribu untuk Pria yang Mau Vasektomi Langsung Jadi Sorotan
Video Cewek Baju Kuning di Warung Madura Viral, Netizen: Santai Tapi Bikin Penasaran!
Video Cewek Baju Kuning di Warung Madura, Ini Fakta dan Klarifikasinya!