PURWAKARTA ONLINE – Niat awalnya untuk memberi efek jera bagi siswa nakal.
Tapi kini, barak militer malah jadi tempat favorit siswa baik-baik.
Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi alias KDM, kembali jadi sorotan.
Program pengiriman siswa bermasalah ke barak militer awalnya dimaksudkan untuk pembinaan karakter.
Namun, di lapangan, yang terjadi justru sebaliknya.
Banyak siswa tidak nakal dan bahkan orang tua siswa yang menginginkan anak mereka ikut kegiatan ini.
Fenomena ini muncul di Bogor, Lembang, dan Purwakarta.
Baca Juga: Heboh Video Zqya di Terabox, Ternyata Deepfake AI!
Apa yang sebenarnya terjadi?
KDM sendiri turun langsung ke lapangan.
Dalam sebuah kunjungan ke Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, ia berdialog dengan para orang tua dan siswa yang mengikuti pelatihan.
Salah satu ibu mengaku anaknya sering terlambat ke sekolah karena tidak punya motor.
Lainnya menyebut anaknya terlalu sibuk ikut kesenian dan malas sekolah.
Namun, mereka tetap ingin anaknya ikut pelatihan militer.
Artikel Terkait
Lettu Anggi Adi Prayoga, LGBT: Skandal Pelecehan Seksual, Garap Anak Buah di Dalam Barak TNI
13 Tuntutan Massa Aksi di Bandung! Tolak Militerisasi dan Kembalikan TNI ke Barak
39 Siswa Nakal Purwakarta Dikirim ke Barak Militer untuk Dibina
39 Siswa Nakal Purwakarta Dibina di Barak Militer
39 Siswa Bermasalah di Purwakarta Masuk Barak TNI Armed 1 Kostrad, Dapat Pendidikan Disiplin dan Wawasan Kebangsaan
29 Siswa Purwakarta Dikirim ke Barak Militer Rindam Siliwangi, Dilatih TNI Selama 2 Pekan
Tentara Bina Siswa Nakal di Barak Militer Purwakarta, Ini yang Dilakukan
Bagaimana Nasib Siswa Nakal di Barak Militer Purwakarta?
Esti Wijayati Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Siswa Nakal Masuk Barak Militer
Bupati Purwakarta Tantang Verrel Bramasta Turun Langsung ke Barak Militer