Program Barak Militer KDM Malah Diminati Siswa Baik, Kebijakan Gagal?

PURWAKARTA ONLINE – Sebuah kebijakan kontroversial dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) kini jadi sorotan.

Alih-alih menimbulkan efek jera bagi siswa nakal, program pembinaan di barak militer justru menjadi favorit siswa yang tidak bermasalah.

Fenomena ini terlihat saat KDM melakukan kunjungan ke Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Di sana, KDM bertemu dengan puluhan pelajar dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Baca Juga: POROS BINTANG: Ramalan Horoskop Pythagoras 12 Mei 2025

Bukannya siswa nakal, kebanyakan dari mereka datang dengan kemauan sendiri, ingin belajar kedisiplinan dan kepemimpinan dari tentara.

“Kenapa kamu ikut pelatihan ini?” tanya KDM kepada seorang siswa.

“Siap, kemauan sendiri. Ingin lebih disiplin dan mandiri,” jawabnya tegas.

KDM sempat terkejut. Ia menyampaikan bahwa program ini awalnya ditujukan untuk siswa yang memiliki rekam jejak kenakalan, seperti membolos, tawuran, atau malas sekolah.

Namun realitanya, siswa yang terjaring justru mayoritas berperilaku baik.

Bahkan, para orang tua siswa non-nakal pun meminta anaknya ikut program ini demi pembentukan karakter.

Salah satu ibu di Lembang mengaku mendaftarkan anaknya karena sering kesiangan sekolah.

“Anak saya gak nakal, Pak. Cuma sering telat karena gak punya motor,” ujarnya.

“Kalau begitu, cukup dibina di rumah, Bu. Gak usah sampai ke sini,” jawab KDM sambil tersenyum.