PURWAKARTA ONLINE - Nama Sri Jaya Midan kini resmi berada di pucuk tertinggi birokrasi Purwakarta.
Rabu (17/12/2025), ia dilantik sebagai Sekretaris Daerah oleh Bupati Purwakarta Om Zein.
Di balik jabatan mentereng itu, Midan punya cerita panjang. Ia lahir dari keluarga petani.
Latar belakang inilah yang membentuk karakternya: sederhana, membumi, dan dekat dengan rakyat kecil.
Baca Juga: Transaksi Digital Meningkat, BRI Tetap Jaga Stok Kas Rp21 Triliun Saat Libur Nataru
Saat menjabat Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, Midan dikenal tak sungkan turun ke sawah.
Ia kerap terlihat memetik padi dengan ani-ani atau ikut memetik daun teh bersama petani.
Kedekatan itu membekas. Banyak petani mengenalnya bukan sebagai pejabat, tapi sebagai teman diskusi.
Orang yang mau mendengar keluhan langsung di lapangan.
Penelusuran PURWAKARTA ONLINE, dukungan terhadap Midan datang dari berbagai kecamatan.
Ade Sunarya, petani dan penangkar benih padi di Kecamatan Pasawahan, secara terbuka menaruh harapan besar pada Midan.
Hal serupa disampaikan Asep Rahmat Saleh Setiaji, petani teh asal Kecamatan Kiarapedes.
Ia mengaku kagum dengan sosok Midan yang dinilai paham betul persoalan pertanian.
Artikel Terkait
Dana Desa 2025 Bangun Drainase Limbah di Pusakamulya, Langkah Penting Cegah Penyakit Warga
Dana Desa 2025 Dorong Desa Wisata Parakanceuri dan Balai Serbaguna Pusakamulya
Monev Dana Desa 2025 di Pusakamulya Pastikan Manfaat Pembangunan Tepat Sasaran
HyperOS Resmi Gantikan MIUI, Ini Alasan OS Baru Xiaomi Disebut Lebih Ringan dan Cerdas
HyperOS 3 Berbasis Android 16 Mulai Digulirkan, Ini Daftar HP Xiaomi yang Kebagian Update
HyperOS Bikin HP Xiaomi Lebih Awet Baterai dan Ngebut, Ini Penjelasan Teknisnya
Harga HP Xiaomi dengan HyperOS Terbaru, dari Rp1 Jutaan hingga Flagship Rp12 Jutaan
Libur Nataru 2025-2026, BRI Siapkan Uang Tunai Rp21 Triliun untuk Jamin Transaksi Masyarakat
Transaksi Digital Meningkat, BRI Tetap Jaga Stok Kas Rp21 Triliun Saat Libur Nataru
Sri Jaya Midan Resmi Jadi Sekda Purwakarta, Sosok Anak Petani yang Kini Pegang Kendali Birokrasi Daerah