Mengejutkan! Syekh Nawawi Al-Bantani Ternyata Pernah Mondok di Purwakarta! Diungkap Ajengan Ahmad Mulyadi Saat Muludan di Masjid Al-Makmur Legokbarong

photo author
- Jumat, 13 September 2024 | 22:34 WIB
Ajengan Ahmad Mulyadi dari Ponpes Hidayatul Qur'an Jatiluhur, ungkap fakta mengejutkan, bahwa Syekh Nawawi Al-Bantani ternyata pernah mondok di Syech Baing Yusuf Purwakarta. Muludan di Masjid Jami Al-Makmur DUsun 2 Legokbarong, Desa Pusakamulya Kiarapedes, Purwakarta. Jumat, 13 September 2024 (Dok. DKM Masjid Jami Al-Makmur/Bedi Ahmad Zubaedi)
Ajengan Ahmad Mulyadi dari Ponpes Hidayatul Qur'an Jatiluhur, ungkap fakta mengejutkan, bahwa Syekh Nawawi Al-Bantani ternyata pernah mondok di Syech Baing Yusuf Purwakarta. Muludan di Masjid Jami Al-Makmur DUsun 2 Legokbarong, Desa Pusakamulya Kiarapedes, Purwakarta. Jumat, 13 September 2024 (Dok. DKM Masjid Jami Al-Makmur/Bedi Ahmad Zubaedi)

PURWAKARTA ONLINE, Kiarapedes - Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Jami Al-Makmur, Dusun Legokbarong, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta, pada Jumat, 13 September 2024, terungkap fakta menarik yang mengejutkan banyak orang, bahkan warga Purwakarta sendiri.

Dalam tausiyahnya, Ajengan Ahmad Mulyadi dari Hidayatul Qur'an Jatiluhur, Purwakarta, mengungkapkan bahwa Syekh Nawawi Al-Bantani, seorang ulama besar yang diakui secara internasional, pernah menimba ilmu di Purwakarta.

"Syech Nawawi Al-Bantani pernah mondok di Syekh Baing Yusuf Purwakarta pada usia 13 tahun," ungkap Ajengan Ahmad Mulyadi.

Syech Nawawi Al-Bantani, yang lahir di Tanara, Serang, pada tahun 1813 Masehi, dikenal sebagai salah satu ulama besar Indonesia yang kemudian menjadi Imam Masjidil Haram.

Pengaruhnya dalam dunia keislaman sangat luas, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Timur Tengah.

Ia menulis lebih dari 115 kitab yang membahas berbagai aspek ilmu agama seperti fiqih, tafsir, tauhid, dan tasawuf.

Baca Juga: Miro Petric: Kunci Kesuksesan Program Pemulihan Kebugaran Miro Petric

Keterkaitan Purwakarta dengan Syech Nawawi

Tak banyak yang tahu bahwa Syech Nawawi sempat berguru kepada Syech Baing Yusuf di Purwakarta.

Ini adalah salah satu momen penting dalam perjalanan intelektualnya yang kemudian membawanya menjadi ulama besar.

Keterkaitan antara Syech Nawawi dan Purwakarta semakin mempertegas peran penting daerah ini dalam sejarah perkembangan Islam di Nusantara.

Setiap tahun, haul untuk memperingati wafatnya Syech Baing Yusuf digelar pada Sabtu ke-3 di bulan Safar.

Ajengan Ahmad Mulyadi menambahkan bahwa acara haul tersebut saat ini didukung oleh Nahdlatul Ulama, menjadikannya peringatan yang berlangsung selama tiga hari.

Baca Juga: Sambutan Kades Pusakamulya di Maulid Nabi SAW di Masjid Jami Al-Makmur Legokbarong

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X