Zaenx: Banser Berdarah Laskar Hizbullah dan TNI!

photo author
- Minggu, 7 Juli 2024 | 20:34 WIB
Asep Rahmat Saleh Setiaji, S.H., alias Zaenx, anggota Satkoryon Banser Kecamatan Kiarapedes. (Dok. Banser Kiarapedes)
Asep Rahmat Saleh Setiaji, S.H., alias Zaenx, anggota Satkoryon Banser Kecamatan Kiarapedes. (Dok. Banser Kiarapedes)

Purwakarta Online - Asep Rahmat Saleh Setiaji, S.H., atau yang lebih dikenal dengan nama Zaenx, adalah anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Desa Pusakamulya, tergabung dalam Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta. 

Lahir pada 21 Mei 1979 di Legokbarong, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta.

Zaenx tumbuh dalam lingkungan yang kental dengan semangat nasionalisme dan pengabdian.

Melalui garis keturunan dari kedua orang tuanya, ia mewarisi darah pejuang dari Laskar Hizbullah dan TNI.

Perjalanan Zaenx Menjadi Anggota Banser

Zaenx belum lama resmi menjadi anggota Banser, ia mengikuti jejak tokoh-tokoh terkenal seperti Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka yang dilantik menjadi anggota Banser pada Februari 2020 dan Menteri BUMN Erick Thohir yang lulus Diklatsar Banser pada November 2021. 

Zaenx sendiri lulus Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser di Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta pada 4-6 Agustus 2023.

Baca Juga: KH Anwar Nasihin: Dari Peternak Sapi hingga Ketua PCNU Purwakarta, Inspirasi Bisnis dari Rasulullah SAW

Warisan Nasionalisme dari Kakek Buyut

Zaenx memiliki darah nasionalis dari kedua jalur keluarganya.

Dari jalur ayah, ia merupakan cucu dari Ngadiun, seorang anggota TNI berpangkat terakhir Mayor.

Sementara dari jalur ibu, ia merupakan cicit dari Juhara, seorang anggota Laskar Hizbullah yang digagas oleh Pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari.

Ibunya, Yoyoh Yohanah (Hj. Rohmah), dan neneknya, Entit (Hj. Hasanah), adalah anggota Muslimat NU, menunjukkan bahwa semangat nasionalisme dan religiusitas sangat kental dalam keluarga ini.

Kakeknya, Ading (H. Makmur), adalah seorang petani dan murid dari ulama pejuang, Mama Citalaga (KH TB Jaenudin Jurjani), Bojong.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X