Karya-Karyanya yang Abadi
Imam Abu Hanifah juga dikenal melalui karyanya yang abadi. Kitab-kita seperti Al Faraidh, As-Syurut, dan Al-Fiqh al-Akbar menjadi penanda kecemerlangan intelektual beliau. Selain itu, beliau juga meninggalkan warisan dalam tiga bagian utama: Masail al-Ushul, Masail an-Nawadir, dan Al-Fatawa wa Al-Waqiat.
Baca Juga: Skandal Korupsi Dana Jaspel Guncang Puskesmas Bojong Purwakarta, Kepala UPTD Jadi Tersangka
Imam Abu Hanifah meninggalkan dunia pada usia 70 tahun di dalam penjara pada masa khalifah al-Manshur. Tahun wafatnya bersamaan dengan kelahiran Imam Syafi’i, menciptakan kisah unik dalam lembaran sejarah Islam.
Melalui perjalanan hidup dan warisan ilmu beliau, Imam Abu Hanifah tetap menjadi sosok inspiratif yang dikenang hingga jaman sekarang. Semoga kebijaksanaan dan kedermawanan beliau terus menginspirasi generasi-generasi Muslim untuk menggapai ilmu dan kemurahan hati. Aamiin.***
Artikel Terkait
Detik-detik Banser Memasuki Ruang Sidang Pleno Konfercab NU Purwakarta: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Inilah 5 Ulama yang Terpilih Menjadi AHWA dalam Konfercab NU Purwakarta 2023
KH. Endang Abdul Somad Terpilih Sebagai Rais Syuriah PCNU Kabupaten Purwakarta
KH Ahmad Anwar Nasihin, SHI Terpilih jadi Ketua Tanfidziyah PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Purwakarta Masa Khidmat 2023-2028
Ahmad Anwar Nasihin, Kyai Kampung dari Liung Gunung, Kini Memimpin NU Purwakarta
4 Pesan Etika Demokrasi ala Gus Dur: Memandu Anak Muda Menuju Kebijaksanaan
Hakikat Umur Manusia: Renungan Akhir Tahun 2023
Inilah Agama Nabi Isa yang Sebenarnya!
Peran NU Di Tengah Masyarakat: Bangkitnya Orang-orang Berilmu
Rais PBNU Gus Baha Jelaskan Alasan Muslim Harus Kaya