5 langkah menuju gaya hidup Slow Living!

photo author
- Rabu, 11 Mei 2022 | 01:55 WIB
Gaya hidup Slow Living (Foto: pixabay)
Gaya hidup Slow Living (Foto: pixabay)

Purwakarta Online - Apakah anda tertarik melakukan gaya hidup Slow Living? Atau mungkin anda belum begitu mengenal apa itu Slow Living?

Oke, mungkin ada baiknya sekarang kita bahas dulu apa itu Slow Living. Dari arti kata per katanya saja, sekilas juga kita akan ngeuh, kalau Slow Living itu adalah hidup santai, pelan, lambat atau anak sekarang mungkin menyebutnya sebagai gaya hidup santuy!

Walaupun begitu, bukan berarti Slow Living itu hidup malas-malasan. Sama sekali bukan! Karena Slow Living justru bisa membuat kita lebih produktif namun dengan tingkat stres yang rendah! Karena apa? Karena adanya keseimbangan!

Baca Juga: Inilah link download dan nonton KKN di Desa Penari UNCUT resmi

 

Terseret gaya hidup instan!

Terutama bagi generasi Milenial dan generasi Z. Tentu mereka lahir di jaman yang mulai segalanya di sekililing mereka itu serba instan. Mau sayuran, tinggal beli. Mau ayam goreng, tinggal beli (fast food). Mau pergi ke suatu tempat yang belum didatangi sebelumnya, tinggal buka aplikasi Google map di smartphone.

Mau informasi apa saja tinggal buka browser. Semua serba gampang, mudah dan cepat. Lalu dimana masalahnya?

Tunggu! Begini. Justru itulah, saat ini semua 'terlalu gampang', terlalu cepat. Sehingga tidak jarang kemudahan inilah yang menjadi sumber tekanan dan membuat kita sering stres!

Segala hal yang serba instan juga membuat generasi sekarang kurang menghargai proses. Mereka tidak pernah hidup di jaman saat semuanya serba susah.

Baca Juga: Pakistan brutal, para pria gali kubur, perkosa jenazah seorang gadis!

Pernah nenek saya bilang, "Dulu anak-anak pada nangis karena saking laparnya. Kalau bocah sekarang, nangis karena dikejar-kejar, dipaksa, disuruh makan sama ibunya," jelas sangat berbeda bukan?

Segala teknologi yang tercipta memang dibuat untuk mempermudah proses. Tapi bukan berarti semuanya harus kita gunakan, kita harus memilih dan membuat keputusan, mana yang akan kita gunakan dan mana yang akan kita abaikan.

Satu orang di jaman ini, bisa memiliki banyak akun medsos. Ya, medsos memang banyak manfaatnya. Tapi jika medsos tersebut kita 'kelola' semuanya tanpa tujuan yang urgent, bisa jadi justru kita akan kehilangan banyak hal.

Baca Juga: Mau Rp3,55 juta? Ikuti Kartu Prakerja Gelombang 28, begini caranya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X