Purwakarta Online - Apakah anda tertarik melakukan gaya hidup Slow Living? Atau mungkin anda belum begitu mengenal apa itu Slow Living?
Oke, mungkin ada baiknya sekarang kita bahas dulu apa itu Slow Living. Dari arti kata per katanya saja, sekilas juga kita akan ngeuh, kalau Slow Living itu adalah hidup santai, pelan, lambat atau anak sekarang mungkin menyebutnya sebagai gaya hidup santuy!
Walaupun begitu, bukan berarti Slow Living itu hidup malas-malasan. Sama sekali bukan! Karena Slow Living justru bisa membuat kita lebih produktif namun dengan tingkat stres yang rendah! Karena apa? Karena adanya keseimbangan!
Baca Juga: Inilah link download dan nonton KKN di Desa Penari UNCUT resmi
Terseret gaya hidup instan!
Terutama bagi generasi Milenial dan generasi Z. Tentu mereka lahir di jaman yang mulai segalanya di sekililing mereka itu serba instan. Mau sayuran, tinggal beli. Mau ayam goreng, tinggal beli (fast food). Mau pergi ke suatu tempat yang belum didatangi sebelumnya, tinggal buka aplikasi Google map di smartphone.
Mau informasi apa saja tinggal buka browser. Semua serba gampang, mudah dan cepat. Lalu dimana masalahnya?
Tunggu! Begini. Justru itulah, saat ini semua 'terlalu gampang', terlalu cepat. Sehingga tidak jarang kemudahan inilah yang menjadi sumber tekanan dan membuat kita sering stres!
Segala hal yang serba instan juga membuat generasi sekarang kurang menghargai proses. Mereka tidak pernah hidup di jaman saat semuanya serba susah.
Artikel Terkait
Rayuan Elit Politik Indonesia, Boleh Kawin Dilarang Menikah!
Tradisi Munggahan di Purwakarta
Lebaran 2022, lebaran tanpa baju baru!
Andika Kangen Band melejit kembali usai 'dihina' Tri Suaka dan Zinidin Zidan
Prediksi Gus Dur Prabowo akan jadi Presiden jika sudah tua hampir jadi kenyataan
Melatih Stoic dalam hidup yang genting: Para Filsuf menyarankan manusia untuk hidup santuy!
Cara membuat kentongan dari bambu
Berani merekayasa arah hidup: Mengubah cara berfikir menjadi lebih positif dan produktif!