Sejarah Awal Masuknya Islam di Amerika: Era Perdagangan Budak, Perkembangan Agama Hingga Black Moslem

photo author
- Senin, 27 November 2023 | 09:34 WIB
Siti Khodijah, Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah
Siti Khodijah, Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah

Oleh: Siti Khodijah, Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah 

PurwakartaOnline.com - Amerika Serikat telah lama dianggap sebagai salah satu negara adikuasa di dunia berdasarkan kekuatan ekonomi dan politiknya. 

Dikenal sebagai pusat inovasi dan bisnis, hal ini telah menjadi pendorong utama dibalik pertumbuhan budaya dan ekonominya.

Dengan kekuatannya itu, apakah Amerika Serikat ini merupakan Negara yang beragama?  

Agama apakah yang dianut oleh Masyarakat Amerika?

Ada dua agama yang paling banyak dianut oleh dunia, pertama agama Kristen kedua agama Islam. 

Baca Juga: Nonton Film 'Gampang Cuan': Potret Mirisnya Kehidupan Ekonomi Masyarakat, Meski Dibalut dalam Cerita Komedi yang Menggelikan

Mayoritas masyarakat di Amerika menganut Agama Kristen, lalu apakah Pernah ada yang menganut Agama Islam di Amerika? 

Masuknya Islam ke Amerika masih menjadi Perkiraan karena tidak ada teori yang jelas yang menjelaskan tentang Masuknya Islam ke Amerika.

Ilustrasi. Masuknya Islam di benua Amerika
Ilustrasi. Masuknya Islam di benua Amerika

Asal usul Islam di Amerika dimulai pada saat adanya Perdagangan budak di Amerika Serikat. 

Diantara budak-budak tersebut terdapat budak muslim yang sangat pandai dan terpelajar salahsatunya yaitu Ayyub Ibnu Sulaiman Diallo. 

Ayyub Ibnu Sulaiman ini merupakan seorang Pangeran Bundu yang berasal daari Afrika dia diculik dan dijual sebagai budak pada tahun 1730, Selama tiga tahun menjadi budak akhirnya Ayyub Inbu Sulaiman Diallo pun dimerdekakan sebagai rasa terimakasih atas kepandaian dan kejujurannya.

Agama Islam pun tersebar di pesisir Amerika Utara dan Selatan termasuk di Suriname, mengingat secara fakta bahwa Komunitas muslim pada masa itu termasuk kelompok yang Minoritas dan bisa terbilang hanya sedikit. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X