Mereka berasal dari kalangan pejabat Pemkab Purwakarta, anggota DPRD, hingga sopir pribadi Anne saat masih menjabat bupati.
Kejari Purwakarta Janji Transparan
Kejari Purwakarta menegaskan bahwa penyidikan dilakukan secara profesional dan transparan.
"Kami terus menjalankan penyidikan dengan penuh kehati-hatian untuk memastikan setiap langkah dilakukan secara adil," ujar Martha.
Penyelidikan kasus dugaan gratifikasi ini telah dimulai sejak awal 2024.
Hingga kini, Kejari masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi.
Kasus ini menjadi sorotan publik, terutama setelah keterlibatan mantan istri Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat terpilih, mencuat dalam penyelidikan.
Baca Juga: Politisi di Kadin Purwakarta? Independensi Dunia Usaha Terancam!
Bagaimana Kelanjutan Kasus Ini?
Penyidik masih mendalami keterkaitan Anne dengan dugaan gratifikasi tersebut.
Publik menunggu langkah selanjutnya dari Kejari Purwakarta.
Apakah ada tersangka baru?
Atau akan ada perkembangan lain?
Artikel Terkait
Eks Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Mangkir dari Pemanggilan Kejaksaan
Dugaan Gratifikasi Mobil Mewah, Anne Ratna Mustika Tidak Hadir Pemanggilan Kejari
Mangkir dari Panggilan Kejaksaan, Profil Lengkap Anne Ratna Mustika Terungkap
Eks Mojang Purwakarta Anne Ratna Mustika Dipanggil Kejaksaan, Mangkir dengan Alasan Sakit
Eks Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Terjerat Dugaan Gratifikasi Mobil Mewah
Anne Ratna Mustika dan Kasus Dugaan Gratifikasi, Kejari Purwakarta Didatangi APH RI
DIPERIKSA LAGI! Anne Ratna Mustika Jalani Pemeriksaan Kasus Gratifikasi di Kejari Purwakarta
Kasus Gratifikasi! Anne Ratna Mustika Kembali Diperiksa, Bakal Jadi Tersangka?
Gratifikasi! Anne Ratna Mustika Diperiksa Kejari Purwakarta, Bakal Tersangka?
Anne Ratna Mustika Penuhi Panggilan Kejari Purwakarta, Ada Apa?