Tim Kecamatan Kiarapedes Purwakarta Gelar FGD Kepmendesa 3/2025, Bumdes Jadi Ujung Tombak Ketahanan Pangan

FGD Kepmendesa 3/2025 Digelar di Kiarapedes, Bumdes Jadi Ujung Tombak Ketahanan Pangan

PURWAKARTA ONLINE, Kiarapedes – Tim Kecamatan Kiarapedes menggelar Focus Group Discussion (FGD) sebagai tindak lanjut dari Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI Nomor 3 Tahun 2025 (Kepmendesa 3/2025).

Peraturan ini mewajibkan minimal 20% pagu dana desa dialokasikan untuk ketahanan pangan guna mendukung swasembada pangan.

FGD berlangsung di Sekretariat BUMDes Kiara Mandiri, Desa Kiarapedes, pada Kamis, 6 Februari 2025.

Baca Juga: DBD Mengancam! Januari 2025, 55 Kasus di Purwakarta, 1 Orang Meninggal

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasi PMD Kecamatan Kiarapedes, Wawan Setiawan, SE, serta melibatkan berbagai pihak, termasuk pengurus BUMDes, penasihat, pengawas, kepala unit, pendamping desa, pemerintah desa, tim penyusun RKP Desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Ketua BPD Desa Kiarapedes mengapresiasi tim kecamatan atas penjelasan dan arahan terkait implementasi Kepmendesa 3/2025.

“Regulasi ini memberikan panduan yang jelas bagi desa dalam mengelola dana desa untuk ketahanan pangan,” ujarnya.

Baca Juga: Nahdlatul Uhuy! Komeng Curi Perhatian di Harlah ke-102 NU di Jakarta

BUMDes Jadi Program Ujung Tombak Ketahanan Pangan

Direktur BUMDes Kiara Mandiri, Rifa Alfahmi, menyatakan bahwa salah satu program ketahanan pangan yang paling cocok untuk diterapkan adalah budidaya ayam petelur.

Menurutnya, usaha ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan ketersediaan pangan di desa serta membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.

Sementara itu, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kiarapedes, Lili Suparli, menekankan pentingnya sektor pertanian dalam mendukung ketahanan pangan desa.

Baca Juga: Kelangkaan LPG 3kg, Peluang Bisnis dengan Menjadi Pangkalan Resmi