Dedi Mulyadi Geram! Bantuan Rp40 Juta Malah Dipakai Beli Motor dan TV
PURWAKARTA ONLINE, Depok – Gubernur Jawa Barat terpilih sekaligus mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, geram bukan main.
Pasalnya, bantuan Rp40 juta yang ia berikan kepada seorang ibu bernama Irma di Depok justru disalahgunakan.
Dalam acara Kang Dedi Menyapa pada 12 Januari 2025, Dedi memberikan uang tersebut untuk membayar utang Rp3,5 juta dan menyisihkan sisanya untuk tambahan membeli rumah.
Baca Juga: Regulasi Baru, Pengecer LPG 3 Kg Wajib Berizin, Target Penghapusan Maret 2025
Namun, Irma justru menggunakan uang tersebut untuk membeli motor dan TV.
“Saya ingin bertanya dulu, kemarin uangnya Rp40 juta, saya pesenin bayarin utang aja, sisanya simpan untuk tambahan beli rumah. Apa maksudnya malah beli motor?” tanya Dedi, dikutip dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Sabtu (1/2/2025).
Irma pun mengakui bahwa uang tersebut telah ia gunakan untuk membeli motor dan TV.
Mendengar pengakuan itu, Dedi tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Baca Juga: Demo Indonesia Protes Penembakan Pekerja Migran, Telur Dilempar ke Kedutaan Malaysia
Ia menilai bahwa dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan, Irma seharusnya lebih bijak dalam mengelola bantuan tersebut.
“Kok beli motor, kan harus amanah. Memang itu uang Ibu, tapi kan Ibu hidupnya susah. Kalau ada uang langsung belanja, gimana mau berubah?” ujar Dedi.
Dedi awalnya berencana menggunakan sisa Rp30 juta dari bantuan tersebut untuk membantu Irma membeli rumah seharga Rp130 juta.
Namun, dengan uang yang telah habis, rencana tersebut terancam gagal.
Artikel Terkait
LF PBNU Rilis Data Hilal, Syaban 1446 H Dipastikan Belum Bisa Dirukyat
LF PBNU, Hilal Syaban 1446 H Belum Memenuhi Kriteria Rukyat
Regulasi Pengangkatan PPPK 2024 untuk Honorer Non-Database: Solusi BKN bagi Tenaga Kerja Non-ASN
Kasus Pembunuhan Wanita oleh Pacar Oknum TNI di Pondok Aren, Tangerang Selatan: Fakta-fakta yang Terungkap
Demo Indonesia Protes Penembakan Pekerja Migran, Telur Dilempar ke Kedutaan Malaysia
Evaluasi Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg: Apakah Kebijakan Ini Benar-Benar Efektif?
Pemerintah Wajibkan Pengecer LPG 3 Kg Daftar sebagai Pangkalan Resmi
PT Timah Minta Maaf Setelah Video Karyawan Ejek Honorer Beredar: Mengingatkan Pentingnya Etika Sosial di Media Sosial
Regulasi Baru, Pengecer LPG 3 Kg Wajib Berizin, Target Penghapusan Maret 2025
Kabar Penting! Atasi Harga Tinggi, Pemerintah Pangkas Mata Rantai Distribusi LPG 3 Kg