Demo Indonesia Protes Penembakan Pekerja Migran, Telur Dilempar ke Kedutaan Malaysia

photo author
- Minggu, 2 Februari 2025 | 21:35 WIB
Media asing soroti aksi demo di Jakarta, lemparan telur ke Kedubes Malaysia jadi simbol kemarahan atas tewasnya pekerja migran. (Net / HukamaNews.com)
Media asing soroti aksi demo di Jakarta, lemparan telur ke Kedubes Malaysia jadi simbol kemarahan atas tewasnya pekerja migran. (Net / HukamaNews.com)

PURWAKARTA ONLINE - Pada Kamis, 30 Januari 2025, protes besar-besaran mewarnai depan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta. Demonstrasi ini dipicu oleh insiden penembakan yang menewaskan seorang pekerja migran Indonesia di perairan Malaysia.

Dalam aksi tersebut, sekitar 100 demonstran, termasuk kelompok hak asasi manusia dan serikat pekerja, melakukan aksi simbolis dengan melemparkan telur ke Kedubes Malaysia sebagai bentuk kemarahan atas kejadian tragis tersebut.

Penyebab Aksi Protes: Penembakan Pekerja Migran Indonesia

Aksi protes ini berawal dari penembakan yang terjadi pada Jumat, 24 Januari 2025, di Pantai Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia.

Lima pekerja migran Indonesia yang sedang berlayar ditembak oleh otoritas maritim Malaysia (APMM). Insiden ini mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya terluka.

Baca Juga: Regulasi Pengangkatan PPPK 2024 untuk Honorer Non-Database: Solusi BKN bagi Tenaga Kerja Non-ASN

Kejadian tersebut menambah ketegangan antara Indonesia dan Malaysia, mengingat banyaknya pekerja migran Indonesia yang bekerja di negeri jiran tersebut.

Telur Sebagai Simbol Kemarahan

Para demonstran, yang sebagian besar berasal dari organisasi hak asasi manusia dan serikat pekerja, memilih melemparkan telur ke Kedutaan Malaysia sebagai bentuk protes terhadap insiden yang menewaskan pekerja migran Indonesia tersebut.

Seperti yang dilaporkan oleh media internasional Associated Press, telur yang dilemparkan menyebabkan noda pada simbol negara Malaysia di gerbang Kedubes, bahkan gedung tersebut terlihat terciprati dengan cangkang telur yang retak.

Sorotan Media Internasional

Insiden ini menjadi sorotan media internasional, termasuk Associated Press yang melaporkan aksi demonstrasi ini pada 31 Januari 2025.

Baca Juga: Data Hilal Syaban 1446 H, PBNU Sebut Ketinggian Hilal Tak Penuhi Syarat

Media asing menyebutkan bahwa aksi ini mencerminkan kemarahan masyarakat Indonesia terhadap perlakuan terhadap pekerja migran mereka di Malaysia, yang seringkali dianggap tidak adil dan bahkan berbahaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X