PURWAKARTA ONLINE - Kebakaran Palisades di Los Angeles mengungkapkan kelemahan serius dalam infrastruktur air kota.
Peristiwa ini menjadi salah satu kebakaran paling merusak dalam sejarah Los Angeles, membakar habis seluruh lingkungan hingga rata dengan tanah.
Namun, tragedi ini lebih dari sekadar bencana alam ini adalah cerita tentang kegagalan manusia.
Waduk Santa Ynez, yang memiliki kapasitas 117 juta galon air, telah ditutup sejak Februari 2024 untuk renovasi.
Baca Juga: Arab Saudi Waspada Banjir Bandang: Hujan Deras dan Angin Kencang Terjadi Hingga Minggu
Penutupan ini, meskipun bertujuan mulia, menjadi titik lemah ketika kebakaran melanda.
Banyak hidran di sekitar Palisades dilaporkan kering, membuat pemadam kebakaran kelimpungan saat mencoba mengendalikan kobaran api.
Gubernur Gavin Newsom meminta penyelidikan terhadap DWP dan LA County Public Works.
"Pasokan air di jantung Palisades sangat dibutuhkan saat kebakaran seperti ini terjadi," tegas Newsom.
Baca Juga: Dunia Maya Heboh! Mobil RI 36 Terobos Kemacetan, Patwal Dikecam Netizen
Namun, Martin Adams, seorang pakar sistem air, menyatakan bahwa keberadaan waduk mungkin tidak akan banyak membantu.
"Sistem kami tidak dirancang untuk menghadapi kebakaran hutan dengan skala sebesar ini," katanya.
Kebakaran yang awalnya dipicu angin Santa Ana ini terus menyebar ke arah baru, memicu evakuasi tambahan.
Reuters melaporkan pada Sabtu (11/1/2025), meskipun angin mulai mereda, kebakaran ini tetap menjadi ancaman besar.
Artikel Terkait
Bukalapak Ajukan Peninjauan Kembali ke MA Terkait Putusan Rp 107 Miliar
Bukalapak Diambang Bangkrut? Divonis Bayar Ganti Rugi Rp107 Miliar kepada PT Harmas Jalesveva
Aliran Dana Judi Online ke PT AJP Terungkap, Hotel Aruss Semarang Disita
Hotel Aruss Semarang Disita, Ricco Hertanto Jadi Sorotan
Kebakaran Hutan Hebat Menghancurkan Los Angeles: Ribuan Orang Terpaksa Mengungsi
Polda Metro Jaya Panggil Patwal Arogan yang Kawal Mobil RI 36: Klarifikasi dan Sanksi Teguran Diberikan
Arab Saudi Waspada Banjir Bandang: Hujan Deras dan Angin Kencang Terjadi Hingga Minggu
Miris! Anak di Bawah Umur di Purwakarta Dipukul 10 Kali dan Dijambak, Kasusnya Dilaporkan ke Polisi
Dunia Maya Heboh! Mobil RI 36 Terobos Kemacetan, Patwal Dikecam Netizen
Ketua DPC PDI Perjuangan Purwakarta Dipecat, Ini Alasannya