Kebakaran Palisades: Ketika Infrastruktur Air Los Angeles Tak Mampu Menahan Kobaran Api

photo author
- Minggu, 12 Januari 2025 | 18:00 WIB
Kebakaran di Los Angeles (JawaPos)
Kebakaran di Los Angeles (JawaPos)

PURWAKARTA ONLINE - Kebakaran Palisades di Los Angeles mengungkapkan kelemahan serius dalam infrastruktur air kota.

Peristiwa ini menjadi salah satu kebakaran paling merusak dalam sejarah Los Angeles, membakar habis seluruh lingkungan hingga rata dengan tanah.

Namun, tragedi ini lebih dari sekadar bencana alam ini adalah cerita tentang kegagalan manusia.

Waduk Santa Ynez, yang memiliki kapasitas 117 juta galon air, telah ditutup sejak Februari 2024 untuk renovasi.

Baca Juga: Arab Saudi Waspada Banjir Bandang: Hujan Deras dan Angin Kencang Terjadi Hingga Minggu

Penutupan ini, meskipun bertujuan mulia, menjadi titik lemah ketika kebakaran melanda.

Banyak hidran di sekitar Palisades dilaporkan kering, membuat pemadam kebakaran kelimpungan saat mencoba mengendalikan kobaran api.

Gubernur Gavin Newsom meminta penyelidikan terhadap DWP dan LA County Public Works.

"Pasokan air di jantung Palisades sangat dibutuhkan saat kebakaran seperti ini terjadi," tegas Newsom.

Baca Juga: Dunia Maya Heboh! Mobil RI 36 Terobos Kemacetan, Patwal Dikecam Netizen

Namun, Martin Adams, seorang pakar sistem air, menyatakan bahwa keberadaan waduk mungkin tidak akan banyak membantu.

"Sistem kami tidak dirancang untuk menghadapi kebakaran hutan dengan skala sebesar ini," katanya.

Kebakaran yang awalnya dipicu angin Santa Ana ini terus menyebar ke arah baru, memicu evakuasi tambahan.

Reuters melaporkan pada Sabtu (11/1/2025), meskipun angin mulai mereda, kebakaran ini tetap menjadi ancaman besar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X