PURWAKARTA ONLINE - Hotel Aruss Semarang, yang berdiri megah di atas lahan seluas 3.575 m², kini berada di bawah penyitaan Bareskrim.
Hotel ini dibangun oleh PT Purikencana Mulyapersada dan resmi dibuka pada 26 Juni 2022.
Namun, kemewahan hotel ini ternoda oleh dugaan aliran dana judi online.
Baca Juga: Panduan Lengkap Daftar NPWP Online via Coretax
Dana tersebut diduga disalurkan melalui rekening-rekening khusus sebelum digunakan untuk pembiayaan pembangunan hotel.
Ricco Hertanto, direktur utama PT Arta Jaya Putra (AJP), menjadi sorotan utama dalam kasus ini.
Sebelumnya, Ricco dikenal sebagai pengusaha sukses dengan jejak karier yang cemerlang.
Baca Juga: 21 Tersangka Korupsi di Disdik Kalteng Terungkap, Kerugian Negara Capai Rp 5,3 Miliar
Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar tentang praktik bisnis yang melibatkan dana dari sumber ilegal.***
Artikel Terkait
Inilah Nama Sang Direktur, Hotel Aruss Semarang yang Disita Bareskrim Terkait TPPU Judi Online
Jejak Mafia Judol di Hotel Aruss, Dari Dafabet hingga Rekening Nominee
Hotel Aruss Semarang, Dibangun dari Hasil Judi Online?
Hotel Aruss Semarang, Dari Judi Online hingga Penyitaan Polisi
Ricco Hertanto dan Kontroversi Hotel Aruss Semarang, Apa Kata Publik?
Mengenal Ricco Hertanto, Sosok di Balik Hotel Aruss Semarang yang Disita Polisi
Hotel Aruss Semarang Disita, Benarkah Dana Judi Online Jadi Sumbernya?
Viral! Hotel Aruss Semarang Disita, Apa Peran Tri Nurtaufan?
Hotel Aruss Semarang Disita Polisi, Diduga Terkait Judi Online
Siapa Tri Nurtaufan? Disebut Sebagai Direktur Utama di Balik Hotel Aruss Semarang