PURWAKARTA ONLINE - Hotel Aruss Semarang tengah menjadi sorotan publik.
Bukan karena fasilitas mewah atau pelayanannya, melainkan karena hotel ini disita oleh Bareskrim Polri.
Hotel yang resmi dibuka pada 26 Juni 2022 ini diduga dibangun dengan dana hasil pencucian uang dari platform judi online seperti Dafabet, Agen 138, dan Judi Bola.
Di balik hotel seluas 3.573 meter persegi ini, ada sosok Ricco Hertanto yang kini menjadi pusat perhatian.
Siapa sebenarnya Ricco Hertanto, dan apa perannya dalam kasus ini? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Penghapusan Kredit Macet UMKM: Tahapan dan Kriteria yang Ditetapkan Pemerintah
Profil Ricco Hertanto
Ricco Hertanto menjabat sebagai Direktur di PT Arta Jaya Putra (AJP), perusahaan yang mengelola Hotel Aruss Semarang.
Selain itu, Ricco juga memiliki posisi strategis di PT Mitrautama Bara Sejahtera, sebuah perusahaan berbasis di Tangerang Selatan.
Dengan jabatan yang mentereng, Ricco dikenal sebagai sosok berpengaruh dalam dunia bisnis.
Namun, kemewahan dan kesuksesan ini kini tercoreng dengan dugaan keterlibatannya dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Polisi mengungkap bahwa dana untuk pembangunan Hotel Aruss ditransfer melalui rekening seseorang berinisial FH, yang kini berstatus saksi.
Dana tersebut kemudian dialihkan ke beberapa rekening lainnya sebelum digunakan untuk proyek hotel.
Artikel Terkait
Hotel Aruss Semarang Disita Bareskrim, Diduga Terkait Pencucian Uang Judi Online
Hotel Aruss Semarang dan Kasus Pencucian Uang Judi Online
Perusahaan Dibalik Hotel Aruss Semarang, yang Disita Diduga Terkait Tindak Pidana Pencucian Uang
Penyitaan Hotel Aruss Semarang, Begini Respons Manajemen!
Siapa Dibalik Hotel Aruss Semarang? Fakta Penyitaan Rp200 Miliar
Mafia Judol di Balik Hotel Aruss Semarang, TPPU Senilai Rp 40 Miliar!
Izin Hotel Aruss Semarang, Polisi Mulai Selidiki TPPU Judi Online
Polisi Bongkar Pemilik Hotel Aruss Semarang yang Terseret Kasus Judi Online