Sejarah mencatat, Indonesia dibangun atas dasar keberagaman.
Dari Sabang hingga Merauke, ratusan suku, agama, dan budaya hidup berdampingan.
Menjaga kerukunan ini adalah tugas bersama, termasuk para pemimpin bangsa.
Langkah Prabowo yang mengikuti jejak Gus Dur patut diapresiasi.
Sebagai Presiden, ia menunjukkan bahwa toleransi bukan hanya slogan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
Baca Juga: Susunan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta Masa Khidmat 2024-2029
Gus Dur, Inspirasi Tak Berujung
Gus Dur telah tiada, tetapi semangatnya terus hidup.
Ia adalah simbol Islam yang damai dan toleran.
Langkahnya menjaga gereja menjadi bukti bahwa Islam sejati adalah agama yang melindungi semua manusia, tanpa pandang bulu.
Kini, Prabowo meneruskan jejak Gus Dur.
Dengan memerintahkan kader Gerindra menjaga tempat ibadah, ia menunjukkan bahwa toleransi adalah kekuatan terbesar bangsa ini.
Toleransi bukan hanya soal menghormati perbedaan, tetapi juga melindungi hak-hak saudara kita yang berbeda keyakinan.
Sebuah pelajaran penting yang diwariskan Gus Dur kepada bangsa ini.
Artikel Terkait
Sejarah Konflik Internal PKB: Gus Dur Vs Muhaimin Iskandar dan Kontroversi Terbaru dengan Yenny Wahid!
Ganjar-Mahfud dapat Dukungan dari Keluarga Gus Dur di Pemilihan Presiden 2024
4 Pesan Etika Demokrasi ala Gus Dur: Memandu Anak Muda Menuju Kebijaksanaan
Ramalan Gus Dur Kembali Terbukti: Prabowo Subianto Jadi Presiden di Usia Tua, Perjalanan Politik Pilpres 2019 hingga 2024
Nike Ardilla Sempat Temui Gus Dur Hingga Larut Malam
Di Mata Gus Dur, Nike Ardilla Bukanlah Orang Sembarangan
Gus Dur: Pelajarilah Ilmu Nike Ardilla, Agar Lebih Dekat Kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Kontroversial! Aliansi Santri Gus Dur Bukan Gusdurian, KKGD Tegaskan Tak Terkait Aksi di Depan PBNU
Nahdliyyin Kiarapedes Gelar Haul Gus Dur dan Para Muasis Nahdlatul Ulama
PKB Kiarapedes, Haul Muasis NU, Mengenang Kyai Ilyas Ruhiat Cipasung hingga Gus Dur