Prabowo Ikuti Langkah Gus Dur dan Banser, Perintahkan Kader Gerindra Jaga Gereja!

photo author
- Rabu, 25 Desember 2024 | 22:59 WIB
Prabowo Subianto saat dilantik menjadi Warga Kehormatan Banser, pada 24 Juni 2014 di Mojokerto. (Foto: ANTARA)
Prabowo Subianto saat dilantik menjadi Warga Kehormatan Banser, pada 24 Juni 2014 di Mojokerto. (Foto: ANTARA)

Sejarah mencatat, Indonesia dibangun atas dasar keberagaman.

Dari Sabang hingga Merauke, ratusan suku, agama, dan budaya hidup berdampingan.

Menjaga kerukunan ini adalah tugas bersama, termasuk para pemimpin bangsa.

Langkah Prabowo yang mengikuti jejak Gus Dur patut diapresiasi.

Sebagai Presiden, ia menunjukkan bahwa toleransi bukan hanya slogan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata.

Baca Juga: Susunan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta Masa Khidmat 2024-2029

Gus Dur, Inspirasi Tak Berujung

Jenazah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebelum dikebumikan. Gus Dur wafat 30 Desember 2009.
Jenazah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebelum dikebumikan. Gus Dur wafat 30 Desember 2009. (Foto: Facebook Ulama Nusantara)

Gus Dur telah tiada, tetapi semangatnya terus hidup.

Ia adalah simbol Islam yang damai dan toleran.

Langkahnya menjaga gereja menjadi bukti bahwa Islam sejati adalah agama yang melindungi semua manusia, tanpa pandang bulu.

Kini, Prabowo meneruskan jejak Gus Dur.

Dengan memerintahkan kader Gerindra menjaga tempat ibadah, ia menunjukkan bahwa toleransi adalah kekuatan terbesar bangsa ini.

Toleransi bukan hanya soal menghormati perbedaan, tetapi juga melindungi hak-hak saudara kita yang berbeda keyakinan.

Sebuah pelajaran penting yang diwariskan Gus Dur kepada bangsa ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: NU Online, Sekertariat Presiden YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X