Ramalan Gus Dur Kembali Terbukti: Prabowo Subianto Jadi Presiden di Usia Tua, Perjalanan Politik Pilpres 2019 hingga 2024

Purwakarta Online - Mantan Danjen Kopassus, Prabowo Subianto, kembali menjadi sorotan dalam kancah politik Indonesia.

Meskipun kalah dalam Pilpres 2019, Prabowo tak menyerah dan memilih bergabung dengan kabinet Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.

Perjalanan politiknya terus berlanjut, dan pada Pilpres 2024, Prabowo berencana maju kembali sebagai calon presiden.

Menariknya, ramalan Gus Dur tentang Prabowo menjadi presiden di usia senja tampaknya dapat menjadi kenyataan.

Baca Juga: Update Quick Count Terbaru Pilpres 2024 dari Charta Politika: Prabowo Subianto-Gibran Memimpin Sementara

Pada usia 73 tahun, Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra dari Presiden Joko Widodo.

Langkah politik ini menggambarkan determinasi Prabowo untuk terus berkontribusi dalam dunia politik nasional.

Bukan kali pertama Prabowo mencoba keberuntungannya di Pilpres.

Pada 2004, ia ikut konvensi calon presiden dari Partai Golkar, namun harus menelan kekalahan.

Baca Juga: Update Quick Count Terbaru Pilpres 2024 dari LSI Denny JA

Prabowo Subianto Respon Hasil Quick Count. (YouTube/@Kompas TV)

Setelah hengkang dari Golkar, Prabowo mendirikan Partai Gerindra, yang pada 2009 berhasil meraih sukses dalam Pemilu.

Menariknya, ramalan Gus Dur tentang Prabowo menjadi presiden suatu hari di usia tua tidak hanya sekali disebutkan.

Gus Irfan, sepupu Prabowo, mengungkapkan bahwa Gus Dur menyampaikan 'ramalan' tersebut di berbagai forum diskusi.