Presiden Prabowo Subianto mengenang aksi Gus Dur yang memerintahkan Banser menjaga gereja dari ancaman teroris. Ikuti langkah serupa, kader Gerindra dikerahkan menjaga tempat ibadah demi toleransi.
PURWAKARTA ONLINE - Terorisme yang mengatasnamakan Islam pernah mencoreng wajah agama yang damai ini.
Bom meledak di gereja-gereja, meninggalkan luka mendalam bagi korban dan bangsa.
Sayangnya, tindakan teroris ini sering kali disalahartikan sebagai bagian dari ajaran Islam.
Namun, di tengah gelombang kebencian itu, muncul tokoh yang berani melawan arus.
KH Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur, mengambil langkah mengejutkan.
Ia memerintahkan anggota Banser Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjaga gereja saat Natal dan hari besar agama lainnya.
Langkah Gus Dur ini mengubah pandangan dunia terhadap Islam di Indonesia.
Gus Dur menunjukkan bahwa Islam yang sebenarnya adalah agama yang toleran dan melindungi semua umat beragama.
Baca Juga: Nahdliyyin Kiarapedes Gelar Haul Gus Dur dan Para Muasis Nahdlatul Ulama
Gus Dur dan Aksi Berani Banser
Gus Dur, yang kala itu menjabat sebagai Ketua Umum PBNU, menyadari pentingnya menjaga kedamaian antarumat beragama.
Melalui Banser, ia memastikan umat Kristiani dapat beribadah dengan aman di tengah ancaman terorisme.
Artikel Terkait
Sejarah Konflik Internal PKB: Gus Dur Vs Muhaimin Iskandar dan Kontroversi Terbaru dengan Yenny Wahid!
Ganjar-Mahfud dapat Dukungan dari Keluarga Gus Dur di Pemilihan Presiden 2024
4 Pesan Etika Demokrasi ala Gus Dur: Memandu Anak Muda Menuju Kebijaksanaan
Ramalan Gus Dur Kembali Terbukti: Prabowo Subianto Jadi Presiden di Usia Tua, Perjalanan Politik Pilpres 2019 hingga 2024
Nike Ardilla Sempat Temui Gus Dur Hingga Larut Malam
Di Mata Gus Dur, Nike Ardilla Bukanlah Orang Sembarangan
Gus Dur: Pelajarilah Ilmu Nike Ardilla, Agar Lebih Dekat Kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Kontroversial! Aliansi Santri Gus Dur Bukan Gusdurian, KKGD Tegaskan Tak Terkait Aksi di Depan PBNU
Nahdliyyin Kiarapedes Gelar Haul Gus Dur dan Para Muasis Nahdlatul Ulama
PKB Kiarapedes, Haul Muasis NU, Mengenang Kyai Ilyas Ruhiat Cipasung hingga Gus Dur