Batal! Seminar Internasional Klan Baalwi Dibatalkan di Tengah Tekanan Besar

PURWAKARTA ONLINE - Di tengah perbincangan hangat mengenai Klan Baalwi dan isu migrasi serta peran sosial keagamaan, sebuah berita mengejutkan muncul: seminar internasional yang dijadwalkan akan digelar pada 10 September 2024 di UIN Walisongo, Semarang, dibatalkan.

Pembatalan ini diduga melibatkan tekanan dari pihak-pihak berpengaruh dan menimbulkan spekulasi serta reaksi dari berbagai pihak.

Surat Resmi dari UIN Walisongo, Pembatalan Diskusi Publik

Seminar ini awalnya direncanakan sebagai forum untuk membahas migrasi agama dan peran sosial keagamaan Klan Ba’alwy di Indonesia.

Namun, pada Kamis sore, 5 September 2024, pihak Mabes Polri mengunjungi LP2M UIN Walisongo untuk berdiskusi mengenai potensi kerawanan sosial yang mungkin timbul dari acara tersebut.

Dalam kunjungannya, Mabes Polri menyarankan agar kegiatan ini ditunda atau dibatalkan demi keamanan bersama.

Baca Juga: Penyelidikan Kasus Dokter Aulia Risma Periksa 11 Saksi, Temuan Mengejutkan!

Surat pembatalan resmi dikeluarkan oleh Ketua LP2M UIN Walisongo, Prof. Dr. H Ahmad Arif Junaidi.

Surat tersebut menyebutkan bahwa keputusan pembatalan diambil setelah mempertimbangkan potensi benturan fisik antara kelompok pro dan kontra Klan Ba’alwy, serta analisis dari Mabes Polri tentang risiko yang mungkin timbul.

Pernyataan Narasumber, Apa yang Terjadi?

Kiai Ubaidillah Tamam Munji, dosen UIN Walisongo, mengungkapkan kekecewaannya.

Dalam pernyataannya, Kiai Ubaidillah menjelaskan bahwa pembatalan ini datang sebagai kejutan.

Ia menilai bahwa forum semacam ini penting untuk menjembatani perbedaan pendapat dan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai Klan Ba’alwy dan perannya di Indonesia.

Baca Juga: Update Berita Kasus Kematian Dokter Aulia Risma Lestari, Keluarga Tak Percaya Bunuh Diri