Ulama Thoriqoh Protes di PBNU Terkait JATMAN, Habib Luthfi Dinilai Menyimpang dari Tradisi NU

photo author
- Rabu, 4 September 2024 | 22:05 WIB
Sejumlah kiai Thoriqoh dan pimpinan Jamiyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah (Jatman) dari berbagai daerah menemui Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Senin (2/9/2024) siang (TVNU)
Sejumlah kiai Thoriqoh dan pimpinan Jamiyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah (Jatman) dari berbagai daerah menemui Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Senin (2/9/2024) siang (TVNU)

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta – Pada hari Senin siang (2/9/2024), sejumlah kiai Thoriqoh dan pimpinan Jamiyah Ahlith Thoriqoh Al-Mutabarah An-Nahdliyah (JATMAN) dari berbagai daerah mengunjungi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Mereka diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), dan Wakil Ketua Umum PBNU, KH Amin Said Husni.

Pertemuan ini dipimpin oleh KH Khalwani Nawawi, anggota Majelis Ifta Wal Irsyad JATMAN, yang mengajukan sejumlah masalah terkait kepengurusan JATMAN saat ini.

Kepemimpinan JATMAN di Bawah Habib Luthfi

Salah satu isu utama yang disampaikan oleh para kiai adalah masa kepemimpinan Habib Luthfi bin Yahya sebagai Rais Am JATMAN yang telah berakhir sejak September 2023.

Baca Juga: Bela Habib Syech Soal Hak Cipta Yalal Wathon, Roudhoh Chanel Bandingkan dengan Artis Dangdut

Namun, hingga saat ini, Muktamar JATMAN belum dilaksanakan, yang berarti kepengurusan saat ini masih dianggap aktif, meskipun seharusnya sudah demisioner.

Para kiai mengeluhkan bahwa kepemimpinan Habib Luthfi telah membawa perubahan signifikan yang tidak sesuai dengan arah yang diharapkan.

Mereka menyampaikan keprihatinan mengenai perubahan sejarah JATMAN dan pengelolaan organisasi yang dianggap menyimpang dari khittah pendirian JATMAN.

Salah satu poin penting adalah permintaan agar JATMAN dikembalikan sebagai badan otonom NU, seperti yang diamanatkan oleh para pendahulu.

Baca Juga: Habib Syech Hak Ciptakan Lagu Yalal Wathon, Bejo: Kurang Ajar!

Kontroversi dan Perubahan Sejarah

Sejumlah masalah kontroversial juga dibahas dalam pertemuan tersebut.

Habib Luthfi dianggap telah membuat perubahan substantif dalam JATMAN yang menyimpang dari sejarah awal pendirian organisasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X