Batal! Seminar Internasional Klan Baalwi Dibatalkan di Tengah Tekanan Besar

Prof. Dr. Henri Subiakto, Guru Besar UNAIR, menambahkan bahwa pembatalan ini menjadi isu yang sangat menarik dan memprihatinkan.

Menurutnya, diskusi ilmiah seperti ini seharusnya dapat membantu mengklarifikasi dan menyelesaikan kontroversi yang ada, bukan justru menjadi alasan untuk penundaan atau pembatalan.

Kiai Imaduddin Ustman, seorang pengkaji nasab Ba’alwy, juga menyatakan kekecewaannya.

Ia menilai bahwa pembatalan ini dapat mematikan potensi intelektual dan perdebatan yang konstruktif yang dapat membantu membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah ini.

Dinamika dan Kontroversi, Apa yang Mendasari Pembatalan Ini?

Pembatalan seminar ini mencuatkan pertanyaan besar: Apa yang sebenarnya mendasari keputusan ini?

Beberapa pihak berspekulasi bahwa ada kekuatan besar di balik layar yang tidak ingin acara ini berlangsung.

Baca Juga: Kejutan PDIP! Jeje Wiradinata Siap Tanding di Pilgub Jabar 2024, Duet dengan Ronal Surapradja

Isu ini menjadi semakin rumit karena melibatkan aspek-aspek politik dan keamanan yang sensitif.

Menurut Kiai Ubaidillah, alasan pembatalan ini mungkin berkaitan dengan kepentingan politik atau kekuatan tertentu yang ingin menghindari potensi konflik atau pengaruh yang mungkin timbul dari acara tersebut.

Ia mengusulkan agar acara serupa tetap diselenggarakan setelah pelantikan presiden baru, dengan pengamanan yang lebih ketat untuk menghindari potensi konflik.

Sementara itu, Prof. Henri Subiakto menilai bahwa pembatalan ini menandakan adanya ketidakmampuan dalam mengelola perbedaan pendapat secara konstruktif.

Menurutnya, seminar ilmiah adalah platform yang penting untuk mendiskusikan isu-isu kontroversial dan mencari solusi bersama.

Kedepannya, para ahli dan narasumber berharap agar seminar internasional ini dapat dilaksanakan di masa depan dengan persiapan yang lebih baik dan tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Perselingkuhan Nyi Raden Siti Laras Gartiana dan Abi Terbongkar! Nabila R Ungkap Bukti Chat Mesra, Publik Heboh di Medsos