Persekusi Keras! GP Ansor Depok Desak Polisi Tangkap Pelaku Persekusi di Karawang

photo author
- Rabu, 14 Agustus 2024 | 17:03 WIB
Kasus persekusi Kyai NU di Karawang (Ist)
Kasus persekusi Kyai NU di Karawang (Ist)

PURWAKARTA ONLINE - Insiden persekusi yang menimpa pengurus Nahdlatul Ulama (NU) dan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Gerakan Pemuda (GP) Ansor di beberapa daerah.

Tak terkecuali GP Ansor Kabupaten Purwakarta dan Kota Depok yang dengan tegas mendesak pihak kepolisian segera menangkap dan mengadili pelaku persekusi tersebut.

Kepemimpinan GP Ansor Purwakarta: Tegaskan Dukungan Terhadap Penegakan Hukum

Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Purwakarta, H. Muhamad Mahmud atau yang akrab disapa Cep Muhamad, langsung mendatangi Polres Karawang guna mengawal proses hukum terkait insiden persekusi yang sangat memprihatinkan itu.

Pada dini hari, Senin (12/8/2024), Cep Muhamad memberikan arahan kepada para anggota Banser yang turut hadir di depan Polres Karawang.

Baca Juga: Pengurus NU Bekasi Bakal Datangi Polres Karawang Hari Ini, Kasus Persekusi Kiai dan Banser

“Kita percaya pada Polisi, kita percaya aparat penegak hukum akan melakukan yang terbaik dalam kasus ini, akan menegakkan hukum dengan adil,” ujar Cep Muhamad dalam suasana penuh ketegangan.

Cep Muhamad juga menekankan pentingnya menjaga kesabaran dan ketertiban dalam situasi yang sensitif ini.

"Jaga kesabaran, jaga ketertiban. Kita serahkan kepada yang berwenang, dalam hal ini Polres Karawang," lanjutnya.

Aksi Banser Purwakarta Berlanjut Hingga ke Karawang

Tak berhenti di Purwakarta, aksi Banser terus berlanjut hingga ke Polres Karawang. Puluhan anggota Banser Purwakarta terlihat sudah tiba di Karawang pada Minggu malam (11/8/2024), menuntut penindakan tegas terhadap para pelaku persekusi.

Baca Juga: Polres Karawang Dinilai Lamban Tangani Kasus Persekusi Rombongan Kiai dan Banser NU

“Kita sudah tiba di Polres Karawang, insiden persekusi harus disikapi dengan tegas,” ujar Ramdan Juniar, Komandan Banser Purwakarta, saat diwawancarai Purwakarta Online pada pukul 23.31 WIB.

Ramdan menegaskan bahwa aksi kekerasan yang dialami para pengurus NU dan anggota Banser adalah tindakan brutal dan tidak beradab.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X