Om Gepeng Jadi Narasumber Diskusi Kopi di Gunung Parang, Kolaborasi Antar LMDH Purwakarta

photo author
- Kamis, 19 Juni 2025 | 22:29 WIB
Diskusi Kopi Tegalwaru hadirkan Om Gepeng (tengah/baju kuning/pakai topi) dari LMDH Giri Pusaka. Dorong kolaborasi antar LMDH di Purwakarta. (Dok. Istimewa)
Diskusi Kopi Tegalwaru hadirkan Om Gepeng (tengah/baju kuning/pakai topi) dari LMDH Giri Pusaka. Dorong kolaborasi antar LMDH di Purwakarta. (Dok. Istimewa)

"Dan kini, Tegalwaru menyusul," lanjutnya.

Perwakilan Kecamatan Tegalwaru, Abdul Aziz, juga menyatakan dukungan.

"Kopi bisa jadi ikon baru Desa Sukamulya, seperti Wakil Bupati kita, Abang Ijo Hapidin, yang juga berasal dari dunia kopi," ungkapnya memberi semangat.

Potensi Wisata dan Cerita Gunung

Diskusi ini tak hanya bicara kopi, tapi juga potensi wisata yang sudah dikenal luas; Sasak Panyawangan, Gunung Parang, Gunung Bongkok, Goa Jepang, dan lainnya.

Dodi Samsul Bahri alias Odod, Kabid Pariwisata Disporaparbud Purwakarta, menekankan pentingnya kolaborasi.

“Aura Gunung Parang dan Gunung Bongkok itu sudah terkenal. Tapi butuh kerja bareng agar semua potensi bisa diangkat,” ujarnya.

Cerita rakyat juga menyertai dua gunung ini.

Menurut Haji Saefuloh, Ketua LMDH Tani Mulya, Gunung Parang disebut “gunung barang” karena konon jadi tempat penyimpanan harta tentara Jepang.

Sementara Gunung Bongkok diyakini memiliki telapak kaki raksasa, bekas langkah pemancing legendaris di Sungai Citarum.

Baca Juga: PERSIB Siap Tampil di Piala Presiden 2025, Bojan Hodak Targetkan Persiapan Maksimal

Dari Pemuda untuk Desa

Diki Setiawan alias Coki, Sekretaris Komunitas Pemuda Agra Mandiri, berharap kopi bisa jadi ciri khas baru Sukamulya.

“Tapi tantangan kami, pemuda banyak ide tapi kedul macul,” katanya sambil tertawa.

Diskusi ini juga dihadiri oleh para tokoh, seperti petani sepuh Aeng Haerudin, yang membagikan pengalaman pahit soal benih cengkeh tak bersertifikat, dan tim dari LPPNU Purwakarta yang menyoroti pentingnya membangun dari hilir—pasar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X