Om Gepeng Jadi Narasumber Diskusi Kopi di Gunung Parang, Kolaborasi Antar LMDH Purwakarta

photo author
- Kamis, 19 Juni 2025 | 22:29 WIB
Diskusi Kopi Tegalwaru hadirkan Om Gepeng (tengah/baju kuning/pakai topi) dari LMDH Giri Pusaka. Dorong kolaborasi antar LMDH di Purwakarta. (Dok. Istimewa)
Diskusi Kopi Tegalwaru hadirkan Om Gepeng (tengah/baju kuning/pakai topi) dari LMDH Giri Pusaka. Dorong kolaborasi antar LMDH di Purwakarta. (Dok. Istimewa)

Om Gepeng dan Jalan Panjang Kopi Purwakarta

Siapa sebenarnya Om Gepeng? Ia adalah pendiri Kopi Poesaka, pelopor pertanian kopi berbasis komunitas di kaki Gunung Burangrang.

Dulunya tinggal di Jakarta, Gepeng rela melepas kenyamanan ibu kota demi membangun usaha kopi di kampung halaman.

Ia menjual mobil pribadinya demi membeli alat roasting kopi.

Dari sana, ia bantu petani kecil naik kelas. Kopinya kini dikenal sebagai kopi specialty Purwakarta.

Rantai pasok kopi berbasis koperasi pun ia bangun meski baru sebatas fungsi.

Kini, LMDH Giri Pusaka sudah resmi menjadi koperasi bernama Koperasi Jasa Giri Pusaka Purwakarta.

Tak heran, nama Gepeng kini harum di kalangan petani kopi lokal.

Ia bukan hanya pelaku bisnis, tapi juga pembelajar dan pembagi ilmu sejati.

Baca Juga: UMKM Penyuplai Makan Bergizi Gratis Dapat Pembiayaan BRI, BBRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Harapan dari Tanah Tegalwaru

Dalam sambutannya, Acep Hanan, Koordinator BPP Tegalwaru, menyebut kopi di wilayah ini masih bersifat selingan.

Robusta tumbuh di batas kebun, bukan sebagai komoditas utama.

"Potensinya besar, tapi pasarnya belum ada," katanya.

Ia menyebutkan bahwa selain Kiarapedes, kecamatan lain seperti Wanayasa, Darangdan, Bojong, dan Pondoksalam sudah dikenal sebagai penghasil kopi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X