PURWAKARTA ONLINE – Suasana sunyi dan magis menyelimuti Kampung Cikandang, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kamis siang itu.
Kabut perlahan turun, menelan puncak Gunung Parang yang menjulang megah.
Di tengah suasana yang seolah membawa ke dunia lain, Komunitas Pemuda Agra Mandiri menggelar diskusi bertajuk "Kolaborasi dan Optimalisasi Potensi Kopi sebagai Komoditi Unggulan Daerah".
Berlokasi di Saung Bah So’un—sebuah tempat estetik di lembah antara Gunung Parang dan Gunung Bongkok—diskusi ini menjadi ruang refleksi sekaligus inspirasi bagi pemuda dan petani lokal.
Dingin udara dan kabut tebal justru menambah hangatnya diskusi yang berlangsung hingga sore hari.
Menghidupkan Mimpi dari Tanah Desa
Ketua Komunitas Agra Mandiri, Enjang Permana, bersama Sekretarisnya Diki Setiawan alias Coki, membawa semangat baru bagi sektor pertanian kopi di wilayah Tegalwaru.
Mereka tak sekadar bicara, tetapi sudah aktif mengelola lahan kopi di wilayah LMDH Tani Mulya.
Wilayah yang sebelumnya dikenal lewat wisata Gunung Parang, Gunung Bongkok, dan Goa Jepang, kini mulai diarahkan menjadi kawasan agribisnis kopi.
“Kami ingin Desa Sukamulya punya ciri khas, bukan hanya soal gunung dan wisata, tapi juga kopi,” ujar Diki Setiawan.
Meski begitu, Diki jujur mengakui tantangannya, “Kami pemuda punya banyak ide, tapi kadang kedul macul—malas turun ke kebun. Tapi kami percaya, kopi bisa jadi penggerak ekonomi desa.”
Baca Juga: UMKM Penyuplai Makan Bergizi Gratis Dapat Pembiayaan BRI, BBRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Para Narasumber Berbagi Ilmu dan Semangat
Diskusi ini menghadirkan pegiat kopi muda dari Kecamatan Kiarapedes, Mardani Dika Kusuma alias Gepeng, owner Kopi Poesaka yang aktif di LMDH Giri Pusaka Desa Pusakamulya.
Artikel Terkait
Model Pengembangan Berkelanjutan dan Kesiapan Peternak Kalkun di Desa Pusakamulya
Model Pengembangan Berkelanjutan Usaha Ternak Kalkun di Desa Pusakamulya: Usulan Strategis untuk Pemberdayaan Peternak
Pengaruh Variabel Lingkungan terhadap Suhu Tubuh Domba: Studi Kasus di Desa Pusakamulya, Purwakarta
Keracunan Tembaga pada Domba: Ancaman Mematikan yang Sering Terabaikan
Presiden Prabowo Dorong Singapura Investasi Pertanian Modern dan Kesehatan Nasional
Menilai Sistem Pendukung Keputusan untuk Peternakan Berkelanjutan: Sebuah Pendekatan Holistik
Menakar Peran Subsektor Peternakan dalam Perekonomian Jawa Barat: Review Data 2020–2023
Koperasi Giri Pusaka Purwakarta, Fokus Pertanian Kopi dan Wisata Hutan
Kacang Sanca Inchi, Superfood Langka yang Mulai Dibudidayakan Petani di Purwakarta
Komunitas Pemuda Agra Mandiri Angkat Kopi Jadi Komoditas Unggulan Tegalwaru Purwakarta