Harga Sayuran Terbaru 13 November 2025: Daun Bawang Anjlok, Cabai Masih Stabil

photo author
- Kamis, 13 November 2025 | 21:31 WIB
Ilustrasi Pasar Induk (Pgi)
Ilustrasi Pasar Induk (Pgi)

PURWAKARTA ONLINE – Update harga sayuran di Pasar Induk Cibitung Bekasi pada Rabu, 13 November 2025, menunjukkan adanya pergerakan harga yang cukup dinamis.

Informasi ini bersumber dari kanal YouTube Kandi Sejagat, yang setiap hari memantau langsung aktivitas pasar.

Dalam laporannya, Kandi Sejagat menyebutkan bahwa beberapa komoditas mengalami penurunan harga, sementara sebagian lainnya masih bertahan di posisi stabil.

????️ Harga Cabai Masih Stabil

Untuk dunia percabaian, harga cabai merah besar di siang hari ini masih berkisar di angka Rp50.000–Rp55.000 per kilogram, sementara cabai keriting berada di Rp20.000 per kilogram.

Cabai CMK (cabai merah keriting kualitas tinggi) dijual di kisaran Rp35.000–Rp40.000, sedangkan cabai ori mulai merangkak naik hingga Rp30.000.

“Kalau malam, harga bisa berubah tergantung stok. Kalau kosong bisa naik, kalau banyak bisa turun,” ujar Kandi dalam videonya.

Baca Juga: Harga Sayuran dan Percabean 12 November 2025: Cabai Keriting Turun, Tomat Melimpah

???? Sayuran Hijau Bervariasi

Beberapa jenis sayuran masih menunjukkan kestabilan harga:

  • Kembang kol Karawang: Rp7.000–Rp8.000
  • Brokoli: Rp20.000
  • Selada keriting: Rp20.000–Rp22.000
  • Pakcoy: Rp6.000
  • Timun: Rp7.500
  • Kacang panjang: Rp10.000
  • Pare: Rp8.000
  • Oyong: Rp8.000
  • Terong ungu: Rp6.000–Rp7.000

Namun, daun bawang menjadi komoditas yang paling turun drastis hari ini.

Harga daun bawang anjlok ke level Rp5.000 per kilogram, sementara seledri masih bertahan tinggi di Rp10.000–Rp12.000.

???? Tomat Mulai Melimpah

Pasokan tomat di Pasar Induk Cibitung juga sedang melimpah.

Tomat Medan dijual hanya Rp4.000–Rp5.000 per kilogram, bahkan beberapa pedagang melepas di harga Rp3.000 karena stok melimpah.

Menurut Kandi, melimpahnya tomat membuat harga di berbagai daerah ikut turun.

“Sekarang tomat di mana-mana ada. Prediksi saya, paling lambat 10–15 hari lagi baru naik lagi,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Sumber: YouTube Kandi Sejagat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X