Kacang Sanca Inchi di Purwakarta, Superfood Langka yang Mulai Dibudidayakan Petani Lokal
PURWAKARTA ONLINE – Di tengah hamparan pegunungan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, muncul harapan baru dari petani lokal.
Dede Warsid, seorang petani asal Desa Pusakamulya, mulai membudidayakan kacang sanca inchi atau yang dikenal juga sebagai kacang inca, superfood yang bernilai tinggi dan kaya manfaat.
Awalnya, Dede hanya mencoba menanam kacang sanca inchi di lahan seluas dua patok atau sekitar 2.800 meter persegi.
Total ada 400 pohon yang ia tanam.
Setelah melalui proses panen dan pengeringan, dua karung kacang kering berhasil ia jual di wilayah Purwakarta.
“Awalnya cuma coba-coba. Tapi ternyata pasarnya sudah ada, bahkan stabil. Sekarang saya berencana perluas penanaman,” ujarnya kepada PURWAKARTA ONLINE.
Baca Juga: Koperasi Giri Pusaka Purwakarta, Fokus Pertanian Kopi dan Wisata Hutan
Kacang unik ini dikenal dengan banyak nama.
Di beberapa daerah disebut kacang bentang, karena bentuknya menyerupai bintang (dalam bahasa Sunda: “bentang” berarti bintang).
Di tempat lain dikenal sebagai sacha inchi atau kacang inca.
Kaya Nutrisi dan Bernilai Ekonomi Tinggi
Kacang sanca inchi semakin dilirik karena kandungan gizinya yang tinggi.