Purwakarta Online - Usaha peternakan kalkun di Desa Pusakamulya memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan merumuskan model pengembangan berkelanjutan dan menganalisis tingkat kesiapan peternak dalam mengembangkan usaha ternak kalkun. Hasil kajian menunjukkan bahwa sistem manajemen, praktik pakan, pengelolaan limbah, serta keterlibatan komunitas dan dukungan pemerintah menjadi faktor kunci dalam keberhasilan usaha kalkun berkelanjutan. Di sisi lain, kesiapan peternak dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, akses pelatihan, infrastruktur, dan motivasi. Dengan penguatan di berbagai aspek tersebut, usaha ternak kalkun dapat menjadi model ekonomi desa yang tangguh dan ramah lingkungan.
Latar Belakang Penelitian
Desa Pusakamulya memiliki lingkungan yang mendukung untuk usaha peternakan, termasuk pengembangan kalkun yang masih belum optimal. Kalkun memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan pasar yang meningkat. Namun, peternakan kalkun masih menghadapi kendala dari sisi manajemen, pakan, dan pemasaran. Sistem manajemen yang digunakan umumnya masih bersifat tradisional, dengan ketergantungan tinggi pada pakan komersial yang mahal dan pengelolaan limbah yang belum optimal.
Minimnya pengetahuan peternak mengenai kalkun, serta tidak adanya strategi pemasaran yang kuat membuat potensi usaha ini belum bisa dimaksimalkan. Padahal, jika dikembangkan dengan pendekatan berkelanjutan, kalkun bisa menjadi sumber pendapatan yang signifikan serta mendukung kelestarian lingkungan.
Model Pengembangan Berkelanjutan Usaha Ternak Kalkun
Penelitian ini merumuskan variabel-variabel penting dalam membentuk model usaha kalkun berkelanjutan sebagai berikut:
Variabel Bebas:
- Sistem Manajemen Peternakan
- Praktik Pakan Berkelanjutan
- Pengelolaan Limbah
- Aspek Lingkungan
- Keterlibatan Komunitas
- Strategi Pemasaran dan Distribusi
Variabel Terikat:
Artikel Terkait
Pertanian Organik sebagai Solusi Berkelanjutan di Palestina: Integrasi Sistem Pertanian dan Peternakan
Implementasi Indikator SDGs 2.4.1 dalam Praktik Pertanian Terpadu di Indonesia
Dampak Sosial Ekonomi Peternakan Domba: Studi Kasus Kelompok Tani Barong Mulya, Desa Pusakamulya, Purwakarta